Kabar Artis
Penembakan di Thailand Tewaskan 20 Orang, Ruben Onsu Ketakutan Karena Ini: Gak Berani Makan Di Luar
Ketika penembakan massal terjadi, Ruben Onsu dan keluarga sedang berada di Thailand untuk liburan dan pekerjaan, ini ketakutan suami Sarwendah
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Maka dari itu ketika di bandara, Ruben Onsu dan keluarga selalu memakai masker sebagai langkah antisipasi cegah terinfeksinya virus corona.
"Banyak yang beberapa yang gak pakai masker. Tapi mengingat virus corona cukup kuat dan menjadi berita, buat saya untuk safety lebih baik (pakai masker)," ujar Ruben Onsu, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (9/2/2020).

Bahka ketika masuk ke hotel, keluarga Ruben Onsu pun harus dicek lagi.
"Pas masuk hotel ini dicek lagi, dipastikan aman. Semuanya dibersihkan, tisu basah, hand sanitizer itu penting banget, harus wajib ada selain masker untuk pencegahan," imbuh suami Sarwendah.
• Andre Rosiade Tak Maju Pilgub Sumbar, Yunarto Sindir Penggerebekan PSK di Padang Sebut soal Kondom
• Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 9 Februari 2020: Gemini Bakal Kecewa, 4 Zodiak Bertemu Cinta Sejati
Bahkan saking ketakutannya, Ruben Onsu pun mengaku tak berani untuk makan di luar.
Ia dan keluarga lebih memilih untuk makan di dalam hotel.
"Saya gak berani makan diluar, jadi lebih memilih makan di hotel, karena lebih aman," aku Ruben Onsu.
• Alasan Wali Kota Surabaya Risma Cabut Laporan Terhadap Penghinanya, Begini Kata Pejabat Pemkot
• Terancam 10 Tahun Penjara, Ini Permintaan Maaf Pria Pencekik Polantas di Gerbang Tol Angke
Selain korban tewas, 33 orang terluka, dengan otoritas Negeri "Gajah Putih" tidak percaya kabar adanya jenazah di dalam mall.
Dilansir Sky News, penegak hukum menyatakan mereka menerima laporan bahwa Jakraphanth Thomma melakukan penembakan massal pada pukul 15.30 waktu setempat.
Seorang polisi mengungkapkan, Jakraphanth Thomma diketahui sempat bertengkar terkait kesepakatan tanah sebelum membunuh dua orang, yakni seorang prajurit dan perempuan.
Lalu, ia pun pergi markas dan mencuri senjata beserta amunisi.

Kemudian saat melakukan penembakan massal, dia masih sempat menulis status yang menanyakan apakah dia perlu untuk menyerah.
Atau dalam unggahan lain di mana dia membuat gestur tengah menarik pelatuk.
"Aku sudah lelah. Aku tak sanggup lagi melakukannya," katanya.
• CEO Barito Putera Bicara Target Tim di Liga 1 2020, Sebut Tak Ingin Muluk-muluk
• Termasuk Hariono, Sejumlah Pemain Bali United Kehilangan Uang saat Latihan
Keberadaan Jakrapanth Thoma seolah hilang ditelan bumi setelah melakukan penemabakan massal tersebut.