Pengakuan Pria Aniaya Pacar di Pos Polisi hingga Tewas, Mengaku Emosi : Saya Sudah Punya Istri
wanita ditemukan berlumur darah di bekas pos polisi Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang wanita ditemukan berlumur darah di bekas pos polisi Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (9/2/2020).
Korban, Irmayanti (23) sempat dibawa ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Nahas, nyawa korban tak terselamatkan sebelum mendapatkan tindakan dokter.
Setelah dilakukan penyelidkan, wanita tersebut ternyata korban penganiayaan pria yang merupakan kekasihnya, Muh Restu Basri (22).
Restu yang kini telah ditangkap mengakui perbuatannya itu.
Ia mengaku bahwa dirinya menganiaya korban dengan balok lantaran korban terus memaksa dinikahi.
Namun pelaku menolaknya dengan alasan sudah memiliki istri.
Pelaku akhirnya merasa kesal karena korban mengancam akan mengungkapkan hubungan asmaranya kepada keluarga.
Saat itu, pelaku melukai kepala korban dengan sebuah balok hingga korban terkapar di lantai pos polisi.
Tak hanya itu, pelaku pun mengaku bahwa sempat memukul korban hingga jatuh tak sadarkan diri.
• Istri Tua Tewas Dihabisi Suami, Ternyata Sempat Dibuntuti 2 Orang Sebelum Ditusuk
• Istri Bercinta di Ranjang Bareng Teman, Suami Nonton di Kamar Sambil Lakukan Ini
• Pengakuan Janda Cantik Sembunyikan Sabu di Alat Kelamin, Tahan Sakit dari Malaysia ke Surabaya
• Zikria Dzatil Nangis Ditanya Keinginan Bertemu Risma, Akui Malu: Baru Tahu Sosok Bu Risma di Sini
Setelahnya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.
Seperti diwartakan Kompas.com, pelaku ditangkap setelah beberapa jam melakukan aksinya.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini.
"Jadi tindak kekerasan yang dilakukan pelaku ini terhadap korban karena alasan desakan untuk dinikahi, sementara pelaku telah memiliki istri," ucap Syaiful Isnaini.

Semula, Restu yang ditangkap polisi berulang kali membantah bahwa dia bukan pelaku pembunuhan terhadap pacar gelapnya.