Penembakan oleh Anak Buah Tewaskan 29 Orang, Panglima Tentara Thailand Minta Maaf: Salahkan Saya

Kepala Jenderal Angkatan Darat Thailand, Apirat Kongsompong bahkan sampai berurai air mata saat menyampaikan permohonan maafnya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
channelnewsasia.com
panglima tentara Thailand yang menangis minta maaf atas aksi penembakan yang dilakukan anak buah 

TRIBUNNEWBOGOR.COM -- Pimpinan tentara Thailand meminta maaf atas tindakan seorang prajuritnya yang melakukan penembakan brutal di mal akhir pekan lalu.

Kepala Jenderal Angkatan Darat Thailand, Apirat Kongsompong bahkan sampai berurai air mata saat menyampaikan permohonan maafnya.

Kesedihan dan penyesalan mendalam diungkap Apirat Kongsompong dalam konferensi pers pada Selasa (11/2/2020).

"Saya sebagai panglima militer, ingin meminta maaf dan mengatakan betapa saya minta maaf atas insiden yang disebabkan oleh staf tentara.

"Ketika pelaku menarik pelatuk dan membunuh, pada menit itu dia adalah penjahat dan bukan lagi seorang prajurit," kata Apirat dikutip dari ChannelnewsAsia.com, Rabu (12/2/2020).

Bunuh 26 Orang, Pelaku Penembakan di Thailand Ditembak Mati, Sempat Posting di FB: Saatnya Bahagia

Penembakan di Thailand Tewaskan 20 Orang, Ruben Onsu Ketakutan Karena Ini: Gak Berani Makan Di Luar

Handphone Gitaris Tipe-X Dijabret, Polisi Tangkap Pelakunya

Sebelum diketahui Sersan Mayor Jakrapanth Thomma melakukan penembakan brutal selama 19 jam di pusat perbelanjaan Terminal 21, Nakhon Ratchasima.

Akibat penembakan brutal itu, 29 orang tewas dan 57 orang lain terluka.

Jakrapanth Thomma akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan pada Minggu (10/2/2020).

Pria berusia 32 tahun ini memulai pembunuhan pada Sabtu (9/2/2020) pagi.

FOLLOW:

Ia menembak mati komandan dan ibu mertua sang komandan karena perselisihan bisnis.

Jakrapanth Thomma kemudian pergi ke pangkalan militer untuk mencuri banyak senjata dan amunisi.

Prajurit Thailand ini lantas menyerang pusat perbelanjaan Terminal 21.

Di sana, ia secara acak menembaki pembeli dan menyandera polisi selama lebih dari 12 jam.

Koper Raffi Ahmad Hilang di Bandara Turki Diambil Maling, Nagita Slavina : Mungkin Kurang Sedekah

Arti Mimpi Menikah dengan Sahabat Dekat, Pertanda Jodoh? Ini Penjelasannya

Apirat juga berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan sang komandan, Kolonel Anantharot Krasae.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved