Foto-foto Kondisi Merapi Meletus Kiriman Warga, Kepulan Asap Membumbung Tinggi di Langit
Gunung Merapi meletus pada Kamis (13/2/2020) pagi tadi, tampak warga beramai-ramai memposting kondisi di daerahnya masing-masing melalui akun Twitter.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Merapi berstatus Waspada sejak 21 Mei 2018.
Laporan kesaksian Merapi meletus datang dari berbagai di lereng gunung via media sosial.
Mulai dari Klaten, Dukun, maupun Selo.
Suratno, warga Selo di lereng utara Merapi dihubungi Tribunjogja.com, mengatakan, kolom material teramati jelas dari tempat tinggalnya.
Situasi normal, aktivitas penduduk berlangsung seperti biasa. Kata Surat, warga tidak panik.
• Gisel Keceplosan Panggil Sayang pada Wijin, Gempi Heran dan Layangkan Protes Keras: yang Mana?
• Pengakuan Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Sempat Menghilang & Bohong, Ibu Tiri Buka Suara
• 2 Hari Dipenjara, Lucinta Luna Singgung Jangan Menyesal, Mantan Rival Ingatkan Ini: Jauh Lebih Baik
Video detik-detik Merapi Meletus
Detik-detik Gunung Merapi meletus pada Kamis (13/2/2020) pagi terekam kamera pemantau.
Dalam rekaman video yang diunggah VolcanoYT tampak kepulan asap pertama dan kilatan petir di puncak Gunung Merapi.
Video berdurasi 56 detik ini memperlihatkan proses terjadinya erupsi Gunung Merapi.
Kilatan petir tampak jelas di antara pekatnya abu vulkanik yang menyembur.
Berikut video rekaman detik-detik Gunung Merapi meletus:
Sementara itu, kabar terbaru dari Twitter BPTKG Yogyakarta, tidak ada perubahan rekomendasi setelah Merapi meletus ini.
Dituliskan pula bahwa warga masih bisa beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak.
"Tidak ada perubahan rekomendasi paska erupsi ini.
Masyarakat dapat beraktivitas di luar radius 3 km dari puncak #Merapi.