Kronologi Bocah SD Dibunuh dan Jasadnya Dilecehkan, Cari Durian hingga Warga Temukan Sandal Merah
Bocah SD berusia 13 tahun ini dilaporkan hilang, tiga hari kemudian ia ditemukan sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bocah SD di Banjarnegara, Jawa Tengah, MR (13) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Saat ditemukan, mayat MR sudah berbau busuk dan kondisinya tertutup rumput.
Identitas MR diketahui dari sandal merah yang ia kenakan, dan berada di lokasi jenazahnya ditemukan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, awalnya, MR dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).
Kemudian MR ditemukan tewas tiga hari setelah menghilang, yakni pada Senin (3/2/2020) malam.
Mayat MR ditemukan di kebun milik warga di Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Atas penemuan tersebut, polisi kini menetapkan salah seorang tetangga MR berinisial K sebagai tersangka.
Kronologi
Melansir Antara, tersangka K ternyata merupakan tetangga MR.
Tersangka K rupanya telah mengawasi gerak-gerik MR sejak lama hingga muncul niat mengerjai MR.
Pada hari di mana MR dinyatakan hilang, K ternyata saat itu mengajak korban mencari buah durian yang jaraknya cukup jauh.
• Kronologi Pria Bunuh Siswa SD Lalu Lecehkan Jenazah Korban, Pelaku Sudah Rencanakan Aksinya
• Setelah Dipukuli dan Ditendang, 3 Siswa Ambil Paksa Uang Siswi SMP di Purworejo
• Aniaya Siswi SMP di Purworejo, Pelaku Sengaja Minta Teman Rekam Aksinya
Namun sesampainya di kebun durian, K mencekik dan melukai leher MR dengan cutter.
Tak cukup sampai di situ, K juga melakukan tindakan keji lainnya.
Setelah MR meninggal dunia, K kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap jenazah MR.
"Korban meninggal dunia kemudian dilakukan vistting, salah satu istilah terhadap cara-cara pelaku disorientasi seksual melakukan kegiatan terhadap lawannya," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha.