Pengakuan Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Sempat Menghilang & Bohong, Ibu Tiri Buka Suara
Penyebab kematian siswi SMP yang ditemukan di gorong-gorong sampai saat ini masih misteri.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Ia hanya ingat kallau DS sedang bersama dirinya.
"Saya ada sakit di otak, hilang ingatan, karena efek ibu saat mengandung saya terlalu banyak minum obat. Katanya gitu kata orang tua saya," terangnya.
Namun demikian, Budi mengingat kalau beberapa hari sebelum kejadian dirinya pernah bertemu dengan anaknya di tempat kerjanya.
"Terakhir saya bertemu dengan DS beberapa hari sebelum ditemukan anak saya meninggal," katanya.
Sementara itu, Tini (57) ibu tiri korban mengaku kalau selama ini tak pernah bertemu sekali pun dengan DS.
FOLLOW:
Namun, dirinya selama ini menerima pembagian gaji suaminya untuk anaknya dan kebutuhan rumah tangga selama ini.
Tini pun turut berduka atas kematian anak tirinya tersebut dan berharap penyebab kematiannya bisa secepatnya diungkap Kepolisian.
"Saya tak pernah bertemu sekalipun dengan anak dari suami. Mudah-mudahan pelakunya bisa dihukum dengan setimpal," ujarnya.
Terpisah, seperti diwartakan Kompas.com, Wati Fatmawati (46), ibu kandung korban menyebut bahwa selama ini ayah korban atau mantan suaminya tak pernah sekalipun berkunjung ke rumahnya.
Bahkan, saat acara tahlilan korban beberapa hari lalu tak pernah sekalipun datang untuk sekadar mendoakan mendiang anaknya yang ditemukan tewas mengenaskan tersebut sejak Senin (27/1/2020) lalu.
"Ayahnya orang yang tak bertanggung jawab, sejak diketahui meninggal sampai hari ini tak pernah datang dan berkunjung ke sini," jelas Wati, sembari menatap kosong ke arah pintu rumah saat ditanyai wartawan, Senin (3/2/2020) siang.
(TRIBUNNEWSBOGOR.COM/KOMPAS.COM)