Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pengakuan Siswi SMP Dibully dan Dianiaya 3 Temannya di Sekolah, Korban Menangis: Badanku Sakit Semua

Korban CA tampaknya masih trauma hingga belum kembali masuk ke sekolah pasca kejadian tersebut.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Istimea via tribun jateng
Video siswi SMA mendapat perlakuan bully dari temannya baru-baru ini viral di media sosial. 

Begitu melihat video yang viral tersebut, Ganjar berujar langsung menelepon kepala sekolah terkait. 

"Saya sudah telepon Kaseknya."

"Sudah ditangani sekolah, saya sedang minta detilnya," kata Ganjar dalam pesan singkat, Rabu (12/2/2020) malam. 

Ganjar mengatakan kasus tersebut sudah ditangani kepala sekolah dan polisi setempat. 

"Besok saya minta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo turun untuk klarifikasi, sekaligus mengambil tindakan."

"Karena mereka masih anak-anak, saya minta diberikan konseling bersama ortunya,"tambah Ganjar.

Atas viralnya video itu, Ganjar Pranowo pun menyebut jika akun Twitternya dibanjiri tentang kejadian bully itu.

"Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus. Polisi juga sdh menerima laporannya. Bsk saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. --- Sayangi temanmu!" tulis Ganjar Pranowo.

 

Hasil Visum

Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito mengatakan, pihaknya mulanya menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian itu.

Laporan itu ditindaklanjuti anggotanya dengan penyelidikan.

Rizal mengatakan, dari hasil visum terhadap korban, ditemukan luka lebam di pinggang sebelah kanan korban.

"Tapi tidak mengganggu aktivitas anak," katanya.

Video berdurasi 28 detik ini menunjukkan aksi bullying anak SMP terhadap temannya
Video berdurasi 28 detik ini menunjukkan aksi bullying anak SMP terhadap temannya (twitter.com/black_valley1)

Pelaku Minta Uang

Rizal mengungkap, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, kejadian itu berawal ketika pelaku meminta uang senilai Rp 2 ribu terhadap korban.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved