Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Pelecehan Bocah SD, Mengaku Korban dan Sering Layani Sesama Jenis
K bahkan mendapat bayaran hingga Rp 1,5 juta ketika kali pertama melayani seorang pria yang suka sesama jenis.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - - Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap MR (13), bocah SD di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ada dugaan MR bukan merupakan korban satu-satunya.
Apalagi polisi sempat menemukan barang bukti berupa sex toy berupa alat kelamin laki-laki yang terbuat dari kayu.
Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka K (33), ia baru sekali melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
"Pengakuan tersangka baru satu kali, tapi sekali lagi masih kami dalami," kata Iga saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).
Iga mengatakan, tidak menutup kemungkinan korban lebih dari satu orang.
"Tidak hanya korban ini saja, mungkin ada korban-korban lain, walaupun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak manapun yang menerima pelecehan seksual," ujar Iga.
Sebelumnya, polisi menetapkan K sebagai tersangka pembunuhan terhadap MR.
Setelah membunuh, K melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
K tega melakukan perbuatan keji terhadap tetangganya karena kesal dengan MR yang kerap mencuri uang milik orang tua dan tetangga pelaku.
• VIDEO Pasien BPJS Kelas 3 Ditelantarkan di Rumah Sakit Viral, Keluarga Histeris: Ternyata di Kuburan
• Bocah SD Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Diduga Dianiaya dan Dicabuli Sales Peralatan Rumah Tangga
Korban juga disebut sering mencuri durian milik tetangganya.
Namun pengakuan tersangka bertolak belakang dengan keterangan polisi.
Tersangka membunuh dan melecehkan MR untuk memuaskan hasrat penyimpangan seksualnya.
Pelaku Mengaku Korban
Kepada polisi, K (33) mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis.