Siswi Korban Bullying 3 Siswa SMP Disebut Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Kondisinya Sekarang
Korban pun dikabarkan belum kembali masuk ke sekolah pasca dibully dan dianiaya oleh tiga orang siswa yang merupakan kakak kelasnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Ganjar meminta agar pelaku didampingi guru konseling maupun psikolog.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan di tempat lain.
“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa, lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” kata Ganjar Pranowo.
Korban Sering Dianiaya
Korban CA tampaknya masih trauma hingga belum kembali masuk ke sekolah pasca kejadian tersebut.
Korban maupun ketiga pelaku tampak tak terlihat di sekolahnya pada hari Kamis (13/2/2020) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
CA tinggal di rumah sederhana yang tak jauh dari lokasi sekolahnya.
Di ruang tamu rumahnya, CA terus menagis dipelukan budenya, Nuryani.
Nuryani berusaha menguatkan, meski ia sendiri tampak tak kuat menahan kesedihan.
Nuryani sama sekali tak menyangka, ada yang tega berbuat jahat terhadap keponakannya.
• Murid yang Aniaya Siswi SMP di Purworejo Susah Diatur, Kepsek Harap Selesai Secara Kekeluargaan

Terlebih, perbuatan itu dilakukan teman-temannya CA sudah berulang kali.
Nuryanti mengaku baru mengetahui insiden yang menimpa keponakannya setelah video tersebut viral di media sosial.
"Saya baru tahu ya kemarin pas lihat videonya itu," katanya
Nuryani pun sangat terkejut setelah tahu sosok pelajar yang ada dalam video tersebut merupakan keponakannya sendiri yakni CA.
Meski demikian, ia mengaku telah mengetahui lama keponakannya itu biasa mendapat perlakuan tak baik dari teman-temannya.