Teror Virus Corona

Kasus Virus Corona di Negara Lain Rendah, China Sebut Soal Pengorbanan

China menyatakan rendahnya jumlah kasus virus corona yang terjadi di luar negeri karena 'pengorbanan' yang telah mereka lakukan.

Editor: Damanhuri
Miaopai video/mothership.sg
Nenek korban virus Corona akhirnya dinyatakan sembuh 

Namun, ia mengakui bahwa wabah tersebut merupakan tantangan hebat dan sangat serius yang saat ini terjadi. 

Menteri berusia 66 tahun itu menjelaskan, sejumlah negara ada yang sudah menerapkan langkah karantina untuk mencegah infeksi Covid-19, nama resmi virus corona.

"Tetapi, ada juga sejumlah negara yang bereaksi berlebihan, sehingga memunculkan kepanikan yang tidak perlu," papar Wang Yi.

Kendati demikian, Wang Yi  tidak menyebut negara mana yang dimaksud.

Eropa Catat Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Eropa mencatat kasus kematian pertama akibat virus corona, yakni yang menimpa seorang turis China di Paris, Prancis. 

Dikutip dari Sky News, turis China tersebut sebelumnya menderita infeksi paru-paru yang disebabkan oleh Covid-19, nama resmi virus corona.

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn.

Menurutnya, turis tersebut sebelumnya tiba di Prancis pada 16 Januari 2020.

Kemudian, dirawat di rumah sakit pada 25 Januari di bawah tindakan isolasi yang ketat.

Namun, kondisinya terus mengalami penurunan dengan cepat.

"Saya diberitahu tadi malam tentang kematian seorang pasien berusia 80 tahun yang telah dirawat di rumah sakit sejak 25 Januari 2020," ujarnya pada Sabtu (15/2/2020). 

Update Virus Corona

s
Update virus corona pada Minggu (16/2/2020) (Tangkap layar thewuhanvirus.com)

Dikutip dari thewuhanvirus.com, hingga Minggu (16/2/2020) pukul 11.00 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China ini telah menewaskan 1.666 jiwa.

Virus corona juga menyebabkan 69.105 orang terinfeksi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved