Warga Bogor Pulang dari Natuna

Sudah Pulang dari Wuhan, Mahasiswa Asal Bogor Ini Tetap Ikuti Perkuliahan Via Online

Almer bersama WNI lainnya sempat menjalani proses observasi di Natuna sebelum tiba di Kota Hujan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Almer Belmiro Putrawan (18) saat ditemui di Balaikota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Mahasiswa asal Kota Bogor Almer Belmiro Putrawan (18) yang menjalani pendidikan di Central China Normal University (CCNU), Wuhan, Tiongkok sudah tiba dikediamannya di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Almer bersama WNI lainnya sempat menjalani proses observasi di Natuna sebelum tiba di Kota Hujan.

Setelah kembali ke rumahnya Almer pun melakukan aktivitas seperti biasa.

Bahkan Ia diundang ke Balaikota Bogor didampingi keluarganya dan para tatangganya serta Camat Bogor Utara.

Meski berada di Indonesia Almer masih tetap mengikuti perkuliahan seperti biasa.

Melalui sambungan teleconference sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi hingga pukul 12.00 WIB Almer mengikuti perkuliahan Bahasa China dan mata kuliah lainnya.

"Aktifitas ya seperti biasa, cuma saya disini mengikuti kelas dengan online jadi bisa pakai handphone atau laptop, tadi dari pagi sampai siang," ujarnya.

Diundang ke Balaikota, Bima Arya Pastikan Warga Kota Bogor yang Jalani Observasi di Natuna Sehat

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat berdiskusi dengan Almer Belmiro Putrawan (18) di Balaikota Bogor, Senin (17/2/2020).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat berdiskusi dengan Almer Belmiro Putrawan (18) di Balaikota Bogor, Senin (17/2/2020). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Almer mengatakan bahwa tidak ada perlakuan khusus ataupun yang berbeda dari tetangga tempatnya tinggal.

Warga pun menyambutnya dengan hangat.

"Alhamdulillah enggak asa yang beda, semua biasa disambut dengan hangat," ujarnya.

Almer menceritakan awal mula dirinya mengetahuo virus corona sejak Desember 2019 lalu.

Saat itu Ia dan WNI lainnya dan warga Wuhan lebih sering aktifitas di dalam ruangan.

Bahkan sejak muncul ada bebeeapa korban jiwa akibat virus tersebut kota tempatnya tinggal sangat sepi

"Di depan kampus dekat asrama saya itu ada deretan warung toko toko dan itu semua tutup jadi ada 20 toko yang harusnya buka tapi cuma satu yang buka," ujarnya.

Meski demikian Almer pun tidak mengurungkat tekatnya untuk terus mencari ilmu di negeri China.

Bahkan Ia tidak sabar untuk kembali ke Tiongkok untuk menjalani aktifitas kuliahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved