Akun IG Jualbelibayi Catut Nama Panti Asuhan Bogor, Ini Fakta Lengkapnya
Entah apa motifnya, pengguna akun Jualbelibayi mencatut dan menyebarkan foto-foto bayi dengab tulisan keterangan dijual.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kemunculan akun instagram Jualbelibayi dengan mencatut nama panti Bina Harapan Bogor membuat resah masyarakat dan pengurus panti asuhan.
Entah apa motifnya, pengguna akun Jualbelibayi mencatut dan menyebarkan foto-foto bayi dengab tulisan keterangan dijual.
Sejak kemunculan akun tersebut pengurus panti menegaskan bahwa akun tersebut dan apa yang ada dalam akun Jualbelibayi merupakan hal yang tidaj benar.
Bahkan pengurus panti asuhan sudah melaporkan pengguna akun instagram Jualbelibayi ke pihak kepolisian Polresta Bogor Kota.
Selain itu pihak Pengurus Panri Asuhan Bina Harapan Bogor juga membeberkan fakta-fakta sebenarnya untuk mempertegas bahwa apa yang diposting di akun instagram jual beli bayi tersebut tidak benar.
Ketua Panti Asuhan Bina Harapan Bogor Pdt Em Sian menjelaskan bahwa penguruh panti asuhan tidak menerima bayi.
Karena aturan yang tertera didalam panti adalah menerima anak asuhan yang usianya enam tahun.
"Karena kami disini menerima anak-anak yang muncul dari mulai anak usia enam tahun anak yatim, anak yatim piatu, anak yang masih memiliki orangtua namun memiliki kesulitan finansial dan anak yang masih memiliki orangtua tapi tidak memiliki tempat tinggal yang layak karena kondisi dan seterusnya," katanya saat ditemui di Panti Asuhan, Rabu (19/2/2020).
Tak hanya itu, anak anak yang akan dititipkan itu pun tidak begitu saja diterima.
Karena pengurus panti asuhan harus melakukan croscek atau pengecekan ulang data terhadap anak yang akan dititipkan.
"Kita teliti dulu itu sedemikian rupa kebenarannya dari anak-€nak ini apakah benar orangtuanya begitu atau tidak itu kita teliti sesudah meyakinkan kami kemudian kami akan izinkan dia masuk dengan memberikan petolongan dan petolongan itu benar benar," ujarnya.
Untuk menunjukan apa yang dijelaskan oleh pengurus, pihak panti asuhan pun mengajak TribunnewsBogor.com untuk menyaksikan langsung anak anak yang ada di panti asuhan
Dan benar saja, tidak ada satu bayi pun yang dirawat dari total 28 anak yang ada dipanti asuhan.
Susana di dalam panti pun terliha riang gembira saat ada anak anak yang sedang bermain.
Selain itu juga ada yang sedang serius belajar.
Pengurus panti pun berharap pengguna akun intagram tersebut bisa terungkap karena sudah merugikan panti asuhan dan pengurus serta orangtua yang abaknya diposting di media sosial tersebut.