Pesta Pernikahan Mendadak Bubar Setelah Kedatangan 'Tamu' Tak Diundang, Ini Respon Pengantin Pria
Sebuah acara pesta pernikahan mendadak bubar setelah kedatangan tamu tak diundang ke pelataran lokasi pesta.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Kebetulan tamu juga banyak dari relawan bencana, kebetulan komandan saya juga berada di lokasi.
Tamu dievakuasi setelah akad," kata dia.
Guyuran hujan deras di wilayah Jawa Tengah terjadi sejak Rabu (19/2/2020) sore hingga Kamis (20/2/2020) sore.
Sejumlah desa diwilayah Jawa Tengah pun dikabarkan terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Tanggul Jebol
Banjir yang membubarkan acara pesta pernikahan di Desa Kesambi Kudus, dipicu oleh tanggul sepanjang 25 meter di Sungai Piji, Desa Kesambi, Mejobo, ambrol pada Kamis pagi.
Kepala Desa Kesambi, M Masri menjelaskan, tanggul jebol sepanjang 25 meter itu terjadi sekitar pukul 06.50.
Kejadian tersebut membuat limpasan air masuk ke pemukiman warga sekitarnya di lingkungan RT 1 dan 2, RW 5, Desa Kesambi.
"Air limpasan yang tadinya hanya RW 5 ini juga sampai ke lingkungan RW 6 dan 7, totalnya sudah ada sekitar 150 rumah terendam," jelas dia mengutip sumber yang sama.
• 7 Manfaat Buah Belimbing yang Jarang Diketahui, Ternyata Dapat Bantu Turunkan Berat Badan
Ratusan Warga di Evakuasi
Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan, Saminta mengatakan pihaknya sudah melakukan monitoring sejak Rabu (19/2) malam seiring dengan adanya banjir yang melanda di daerah setempat.
"Kami sudah siapkan titik pengungsian dan deteksi kebutuhan pengungsian, dan berkoordinasi dengan seluruh elemen kebencanaan untuk membagi tugas," katanya.
Adapunjumlah korban yang dievakuasi oleh BPBD Kota Pekalongan, antara lain di Kelurahan Kergon sebanyak 43 orang, masjid Al Karomah Kelurahan Tirto (393 orang), musala/tempat pendidikan Alquran Al Hikmah (172 orang), Musala Al Ihsan (62 orang), aula Kelurahan Tirto (44 orang), aula Kecamatan Barat (79 orang), dan masjid Muhajirin (25 orang).
BPBD juga melaporkan banjir yang melanda Kota Pekalongan ini menyebabkan seorang korban Alwi Yahya (59) warga Kelurahan Poncol meninggal dunia karena terjatuh saat dirinya akan mengambil gayung untuk membersihkan sisa kotoran banjir yang masuk ke dalam ruangan rumah.

Daerah tetangga, Kabupaten Batang, juga tak luput dari banjir. BPBD Kabupaten Batang mencatat terdapat enam titik di wilayah Batang kota yang terendam banjir, di antaranya Watesalit, Kalipucang Kulon, Klidang Lor, Denasri Kulon, Kasepuhan, dan Karangasem utara.