Putra Ganti Status Kelamin Usai Operasi, Anang Dipukul Ashanty Saat Tanya Naksir Pria atau Wanita

Seorang pemuda di Surabaya selama 18 tahun dianggap perempuan, karena mengalami kelainan lubang kencing. Namun kini sudah dioperasi penyempurnaan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Youtube/The Hermansyah A6
Anang, Ashanty, Putra dan MArtin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pemuda di Surabaya harus terkurung dalam badan yang salah selama 18 tahun.

Mengapa tidak, sejak lahir ia diputuskan sebagai seorang perempuan, padahal dirinya merupakan laki-laki.

Dilansir dari Youtube The Hermansyah A6 Senin (24/2/2020), pemuda yang tadinya bernama Putri Natasya (19) itu kini sudah resmi berganti nama menjadi Putra Ahmad Adinata.

Kuasa Hukum Putra Ahmad Adinata, Martin menjelaskan, kalau kliennya saat ini sudah diputuskan oleh pengadilan bahwa status jenis kelaminnya sudah berubah dari yang semula ditentukan perempuan, berubah menjadi laki-laki.

"Nah yang perlu digaris bawahi bahwa perubahan ini jangan pernah berpikir bahwa ini operasi ganti kelamin, jadi putra ini semasa lahir mengalami kelainan yang disebut hipospadia," jelas Martin.

Martin menjelaskan, hipospadia adalah suatu kelainan di mana letak lubang kencing pada bayi laki-laki tidak normal.

Kondisi ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir.

"Kemarin dokter ahli mengatakan ini penyakit langka, namun ada beberapa yang sudah ditangani setidaknya ada 10 kejadian, di RS Sutomo, sudah dilakukan operasi penyempurnaan," jelas Martin.

Lebih lanjut Martin menjelaskan, kelainan ini hanya dialami oleh bayi laki-laki.

"Jadi kelainan yang dialami ini adalah hipospadia, yaitu kelainan yang diderita oleh bayi laki-laki, jadi kalau diagnosanya hipospadia itu 100 persen laki-laki, karena yang punya kelainan ini hanya bayi laki-laki," tuturnya.

Batal Nikah, Pemuda Malah Sebar Video Hubungan Intim dengan Mantan, Korban Bongkar Perlakuan Pelaku

Ini Sosok Perempuan Pakai Rok Hitam saat Kodir Tolong Pelajar Hanyut, Warganet Sebut Penampakan

Karena mengalami kelainan pada lubang kencingnya itu, sehingga saat dilahirkan di Blora, Putra Ahmad Adinata diputuskan berjenis kelamin perempuan oleh bidan setempat.

"Kemungkinan besar pada waktu itu baik bidan atau orangtua yang melahirkan, ketika melihat kasat mata lubang kencingnya tidak pada posisi yang sebenarnya, maka langsung divonis bahwa dia ini perempuan," kata Martin.

"Tapi sempat dibilang laki-laki ya?," tanya Ashanty.

Putra dan Ashanty
Putra dan Ashanty (Youtube/The Hermansyah A6)

"Iya, sempat dibilang oleh bidan laki-laki saat pertama kali lahir, karena memang ada alat kelamin laki-lakinya, bukan tidak ada sama sekali," kata Martin lagi.

Selain itu, karena keterbatasan ekonomi juga, orangtua Putra Ahmad Adinata tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved