Restoran Rindu Alam Tutup
BREAKING NEWS - Restoran Rindu Alam Puncak Resmi Tutup, 41 Tahun Berdiri Begini Kondisinya Sekarang
Meja, kursi dan peralatan lainnya di ruang dalam dan ruang luar tempat para pelanggan menyantap hidangan sudah tak nampak lagi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Restoran legendaris Rindu Alam di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor kini sudah tutup.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (25/2/2020), tepatnya di area parkir restoran ini kini sudah dipasang plang yang berisi pemberitahuan bahwa tanah sudah dikuasai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Bangunan yang bentuknya bertahan sejak dibangun tahun 1979 lalu ini pun kini sudah dikosongkan.
Meja, kursi dan peralatan lainnya di ruang dalam dan ruang luar tempat para pelanggan menyantap hidangan sudah tak nampak lagi.
Foto-foto lama yang sebelumnya dipasang di restoran juga demikian.
Selain itu, terpantau sejumlah karyawan sampai hari ini masih mengangkut barang-barang yang tersisa seperti mengangkut meja kasir, akuarium, dan benda-benda lainnya menggunakan angkutan truk.

Tiang khas di tengah restoran yang berdesain jaman dulu yang permukaannya dikelilingi cermin tampak masih bertahan walaupun di sekitarnya sudah kosong.
"Dari awal dibangun bentuknya kayak gini sama, gak berubah," kenang salah satu karyawan yang enggan disebut namanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (25/2/2020).
Diberitakan sebelumnya, restoran legendaris Rindu Alam Puncak Bogor akhirnya ditutup.
Restoran keluarga yang pertama kali dibangun pada tahun 1979 oleh Letnan Jenderal TNI Ibrahim Adjie ini pun kini kosong tanpa ada aktifitas apapun.
Cucu ke-2 sang pendiri Rindu Alam, Adam Adjie mengatakan bahwa penutupan Restoran Rindu Alam ini berkaitan dengan habisnya masa kontrak.
"Iya (tutup), udah dari kemarin, Kamis tanggal 20 (Februari 2020)," kata Adam Adjie saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (24/2/2020).
Meski begitu, kata dia, penutupan Rindu Alam ini hanya bersifat sementara.
Sebab, pihaknya masih berupaya mengurus perpanjangan masa kontrak.