Ridwan Kamil Resmikan Kedai Kopi hingga Joget TikTok Saat Jabar Banjir, Fadli Zon : Harusnya Pulang

Ridwan Kamil asyik joget TikTok dan resmikan kedain kopi di Australia saat Jabar banjir, Fadli Zon : Mestinya pulang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Instagram Cinta Laura/Tribunnews.com
Fadli Zon kritik Ridwan Kamil 

Selain Anies, Komisi V juga mengundang juga mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Namun, ketiga gubernur itu tidak hadir dan diwakilkan.

Anies diwakili Deputi Tata Ruang DKI Jakarta Fera Revinasari, Ridwal Kamil diwakili Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan Wahidin diwakili Sekda Banten Al Muktabar.

Selain itu, logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, sembako, tambahan gizi, matras, dan selimut juga sudah dikirimkan ke Kabupaten dan Kota Bekasi.

BPBD Jabar pun terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota Bekasi untuk mendata korban terdampak.

Melansir Kompas.com, Seperti diketahui, tiga daerah di Jawa Barat, yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi diterjang banjir, Selasa (25/2/2020).

Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, di Kabupaten Karawang banjir menyebar di delapan kecamatan, di antaranya Kecamatan Kutawaluyu, Jayakerta, Cilebar, Telukjambe Barat, Rengasdengklok, Tegalwaru, Pangkalan dan Kecamatan Ciampel.

"Ketinggian air mulai 30 cm hingga 120 cm. Kejadian ini diakibatkan oleh hujan intensitas tinggi dan adanya luapan sungai Cidawolong. Lokasi Pengungsian sembilan titik di Desa Rengasdengklok Selatan, Rengasdengklok Utara dan Desa Kertasari," ujar Manajer Pusdalops BPBD Jabar Budiman Wahyu saat dihubungi via pesan singkat.

Sementara itu, 3.239 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bekasi dengan tinggi muka air mulai 100 cm hingga 200 cm.

Titik banjir tersebar di beberapa titik seperti,

  • Kecamatan Muaragembong,
  • Kecamatan Babelan Kota,
  • Kecamatan Cabangbungin,
  • Kecamatan Pebayuran,
  • Kecamatan Sukatani,
  • Kecamatan Tambun Utara,
  • Kecamatan Tarumajaya,
  • Kecamatan Cikarang Utara,
  • Kecamatan Cikarang Pusat,
  • Kecamatan Serang Baru,
  • Kecamatan Cikarang Selatan dan
  • Kecamatan Kedungwaringin.

"Kondisi saat ini sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah saudara dan ada yang masih bertahan di rumah. Rencana akan membuat Posko pengaduan dan menyiapkan tempat pengungsian di Masjid Ar-Rayyan bila air meninggi. Tim BPBD Kab Bekasi masih di lokasi memantau situasi banjir di wilayah Gembong," tuturnya.

Di Kota Bekasi, banjir melanda 10 kecamatan, antara lain

  • Kecamatan Medan,
  • Bekasi Utara,
  • Jati Asih,
  • Bekasi Barat,
  • Rawalumbu,
  • Mustika Jaya,
  • Bekasi Timur,
  • Bekasi Selatan,
  • Pondok Gede dan
  • Kecamatan Jatisampurna dengan tinggi muka air hingga 200 cm.

"Total jumlah terdampak masih didata. 23 unit peralatan SAR air lengkap dari BPBD Bekasi diterjunkan. Pemantau tinggi muka air masih berlangsung," papar Budi.

BPBD Jabar pun telah mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, sembako, selimut dan matras.

"Kita hanya drop Di BPBD Kab Bekasi, Kota bekasi Dan Kabupaten Karawang. Yang menyebarkan mereka. Untuk status bencana masih siaga darurat," jelasnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved