Istri Sopir Truk yang Tewas Dikeroyok Depan Polisi Ungkap Bukti Lain, Suami Foto Penabrak Babi
Menurut kakak dari Yus Yunus, Hasriani, adiknya sempat membuktikan bahwa dirinya bukan pelaku penabrak babi dan pengendara.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
“Saya minta Kapolri dan Kapolda Papua sebagai penanggung jawab keamanan, agar bertanggung jawab mengusut tuntas kasus ini atas nama keadilan untuk semua warga,” ujar Hasriani, Jumat (28/2/2020).
Melansir Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
Dari informasi yang diterima, kasus tersebut terjadi karena masyarakat salah paham hingga akhirnya tersulut emosi.
Karena mereka menduga, Yunus yang menabrak warga asli setempat hingga tewas.
• Video Rafathar Bocorkan Kabar Nagita Slavina Hamil, Raffi Beri Pesan Ini Saat Gigi Keguguran
Padahal, fakta tidak seperti itu. Sehingga sebenarnya korban salah sasaran.
“Saya secara pribadi prihatin terhadap kasus penganiayaan yang menewaskan sopir itu. Yang jelas saya dapat informasi korban dicurigai merupakan pelaku tabrak lari terhadap korban yang meninggal. Namun, ternyata bukan dia sebenarnya, artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku,” ujar Kapolda.
Saat disinggung terkait pembiaran anggotanya dalam peristiwa penganiayaan yang menewaskan Yunus tersebut, ia mengaku polisi tidak bisa berbuat banyak.
Karena jika anggota polisi bertindak tegas, dikhawatirkan akan jatuh banyak korban.
“Kalau saya bayangkan anggota melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat itu, maka akan ada korban juga karena sebenarnya itu situasional," jelasnya.
• Info BMKG - Cuaca di 33 Kota Besar Minggu 1 Maret 2020, Waspada Bakal Terjadi Hujan Petir
• Video Sholawat Nariyah Uje, Bacaan Lengkap Shalawat Nariyah serta Keutamaannya
• Ini Deretan Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, DBD sampai Kencing Tikus
Bupati Minta Maaf
Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa meminta maaf atas tewasnya Yus Yunus, sopir truk asal Polewali Mandar (Polman) yang tewas diamuk massa di Jalan Raya Trans Papua, di Kampung Ekimani, Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai, Minggu (23/2/2020).
Yakobus mengatakan, tewasnya Yunus tidak ada hubungannya dengan suku, agama, ataupun ras.
Tewasnya Yunus murni karena tindak kriminalitas.
Permintaa maaf disampaikan Yakobus ke keluarga korban.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai atas nama para pelaku pengeroyokan dan pembunuhan serta seluruh masyarakat menyampaikan turut berduka cita dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga almarhum Yus Yunus," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (28/2/2020).