WHO Unggah Video di TikTok, Bagikan soal Pencegahan Virus Corona atau Covid-19
WHO memberikan imbauan umum bagaimana cara mencegah diri sendiri dan orang terdekat dari infeksi virus Covid-19.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hoaks tentang virus corona tidak hanya subur beredar di Indonesia.
Saking maraknya penyebaran "virus" hoaks ini, Badan Kesehatan Dunia ( WHO) pun harus turun tangan.
Baru-baru ini, WHO membuat akun TikTok demi memerangi hoaks tentang virus corona. Tapi jangan bayangkan video-video joget atau lipsync yang dipertontonkan.
Di video pertama, WHO memberikan imbauan umum bagaimana cara mencegah diri sendiri dan orang terdekat dari infeksi virus Covid-19.
Imbauan tersebut diberikan oleh Benedetta Allegranzi, seorang spesialis penyakit menular serta ketua pencegahan dan infeksi WHO.
• BREAKING NEWS : Jokowi Umumkan Dua Orang Di Indonesia Positif Terjangkit Virus Corona
• Update Bendung Katumpa Bogor Pukul 10.30 WIB, Tinggi Muka Air Naik
• Waspada Covid-19, Cek Perkembangan Informasi soal Virus Corona di Situs Kemenkes Ini !
Ia lantas menjelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa ditempuh untuk mencegah infeksi Covid-19, seperti sering mencuci tangan dan menutup hidung dan mulut dengan area siku atau tisu ketika sedang bersin atau batuk.
"Jika Anda menggunakan tisu segera buang tisu itu ke tempat sampah yang tertutup," jelasnya.
Allegranzi juga menyarankan untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain yang sedang batuk atau demam.
Apabila mengalami demam tinggi dan sulit bernafas, ia mengimbau masyarakat untuk segera mencari penangan medis dan menceritakan riwayat perjalanan luar negerinya
Pendekatan melalui TikTok ini bukan tanpa alasan.
Dirangkum KompasTekno dari Mashable Southeast Asia, Senin (2/3/2020), banyak hoaks tentang virus corona beredar di TikTok.
Tidak cuma hoaks, banyak pula meme dari masyarakat yang memparodikan virus corona.
Bahkan, beberapa meme menyerempet stereotype berbahaya terhadap etnis tertentu.
• Harganya Cuma Rp 1,5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A01
• BREAKING NEWS: Mantan Bupati Bogor Nurhayanti Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi
Di Indonesia sendiri, hoaks tentang virus corona semakin marak dan jumlahnya mencapai ratusan, setidaknya begitu hasi identifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga akhir Februari lalu.
TikTok bukan satu-satunya platform yang digunakan WHO untuk mengkomunikasikan tentang virus corona.