Teror Virus Corona

Bu RT Geram Data Pasien Corona Dibocorkan Wali Kota Depok, Najwa Shihab Sindir Pejabat Serampangan

Bu RT geram data pasien virus corona dibocorkan Walikota Depok, Najwa Shihab singgung soal pejabat serampangan

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Youtube Najwa Shihab/Kompas.com
bu RT geram soal pembocoran data pasien corona oleh walkot depok, Najwa Shihab berkata ini 

"Ini kan menurut saya perlu ada tindakan yang tegas oleh presiden atau dalam hal ini Pak Moeldoko sebagai kepala KSP ya semua harus didulukan biar masyarakat ini tidak bingung, masyarakat tidak dirugikan," ungkapnya.

Polemik Foto Tara Basro di Medsos, ICJR Minta Penerapan UU ITE Dievaluasi

Selain itu, Anis Hidayah selaku bu RT mengaku dirugikan dengan adanya informasi yang simpang siur.

Beberapa warga di luar perumahannya terkesan langsung menghindar karena ditemukan pasien virus corona di sana.

"Dan kami sekarang ini sudah merasa dirugikan perumahan kami akibat informasi yang simpang siur," ucapnya.

Seperti, warga harus memiliki surat kesehatan bebas virus corona sebelum masuk kerja.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat kunjungi rumah Bayi F di Ciampeun, Tapos, Depok, Senin (11/2/2019)
Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat kunjungi rumah Bayi F di Ciampeun, Tapos, Depok, Senin (11/2/2019) (KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)

"Pertama adalah banyak warga di Perumahan kami tidak boleh ngantor sampai dapat surat resmi bahwa bebas virus corona dari yang punya otoritas."

"Nah hari-hari ini juga sulit untuk kami komunikasikan," ujarnya.

Selain itu, driver ojek online juga banyak yang menolak pesanan warga Depok karena takut.

"Yang kedua misalnya, Senin Selasa kami kesulitan memesan transportasi online, banyak yang di-cancel berkali-kali karena perumahan ini yang positif corona," ujar bu RT Anis Hidayah

Ada pula informasi yang simpang siur terkait sekolah.

Bahkan, Anis Hidayah mengaku anaknya juga sampai histeris ditanya-tanya terkait masalah tersebut di sekolah

"Kemudian informasi simpang siur tentang anak-anak sekolah yang tidak boleh sekolah terutama dari Perumahan Studio Alam Indah yang positif virus corona."

"Saya sendiri mengalami anak saya histeris karena ditanya temennya yang macam-macam gara-gara tinggal di perumahan itu," lanjutnya.

OTT Pejabat Bogor, Uang Ratusan Juta untuk Izin Vila di Puncak, Sosok Penyuap Masih Dirahasiakan

Bahkan, ia juga sempat kaget dengan pernyataan Kadis Kominfo Depok yang sempat menyebut akan mengisolasi perumahan tempat ia tinggal Depok.

"Termasuk info-info yang mengatakan seluruh warga saya akan diisolasi selama 14 hari dan ternyata begitu kita track medianya itu statement yang punya otoritas, Kadis Kominfo Depok," kritik Anis Hidayah lagi.

Mendengar pemaparan bu RT, Najwa Shihab pun bereaksi tegas.

Najwa Shihab terang-terangan menyindir bahwa Wali Kota Depok dan Kadis Kominfo Depok ini sudah serampangan

"Jadi Wali Kota Depok yang menyebutkan alamat dan Kadis Kominfo Depok yang bilang itu,"

"Bagaimana pejabat-pejabat publik ini serampangan bicara, biar nanti bisa ditindak," tegas Najwa Shihab. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved