Teror Virus Corona

Cerita di Balik Video Viral Pria Teriak Depok Jiayou, Tak Niat Jadikan Virus Corona Candaan

Viral video pria teriak Depok Jiayou di tengah isu virus corona, ini cerita di baliknya

Twitter/Ist
pria teriak Depok Jiayou 

Pemilik akun Twitter @gabrielriski yang memposting video pria teriak Depok Jiayou kemudian menceritakan maksud di balik video tersebut.

Melansir Tribunnews.com, Menurut @gabrielriski, sang perekam dan pengunggah, video tersebut diambil di suatu kampus di kawasan Depok, Jawa Barat.

UPDATE 5 Maret 2020 Virus Corona - 3.286 Meninggal Dunia, 53.688 Pasien Dinyatakan Sembuh

Bu RT Geram Data Pasien Corona Dibocorkan Wali Kota Depok, Najwa Shihab Sindir Pejabat Serampangan

Cegah Penyebaran Virus Corona, PT KCI Sediakan 700 Botol Hand Sanitizer di Stasiun

Tepatnya pada saat ia selesai menjalani perkuliahan.

"Itu kemarin (kejadiannya -red) tanggal 4 Maret di Depok," tutur @gabrielriski kepada Tribunnews, Kamis (5/3/2020).

Dari penuturannya, video tersebut memang dibuat hanya sebagai candaan.

Ia pun membenarkan, video itu terinspirasi dari kejadian di Wuhan.

"Untuk lucu-lucuan saja awalnya dan memang terinspirasi dari kejadian yang di Wuhan," lanjutnya.

Dampak Virus Corona, Komentar Igor Nikolayevich Kriushenko Akan Hargai Apapun Keputusan PSSI

Gabriel membenarkan, ia yang merekam video tersebut.

Tujuannya bukanlah menganggap virus corona menjadi hal yang bisa dibuat candaan.

Namun, murni untuk meredam kepanikan agar suasana yang tegang saat munculnya virus corona menjadi 'cair' kembali.

"Tujuan kami menyebarkan video itu sebenarnya hanya untuk meredam kepanikan saja biar agak cair sedikit," ujar Gabriel.

Cerita Pemilik Toko Tenangkan Warga yang Panik Karena Corona :Saya Bilang Kalian Harus Banyak Berdoa

Dikritik karena Ungkap Identitas Pasien Corona, Walkot Depok Sebut Dapat dari Medsos, Yunarto Geram

Ia pun tak menyangka jika videonya akan menjadi viral.

Sebab awalnya ia unggah untuk teman-teman terdekatnya saja di Twitter.

"Sebenernya untuk teman-teman deket di Twitter aja. Nggak nyangka sampai viral kaya gini," ungkapnya.

Setelah viral, ia tak menampik jika ada rasa kekhawatiran jika video tersebut menyebar.

RSPI Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI)
RSPI Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI) (Kompas.com)

"Setelah viral agak sedikit khawatir, soalnya kontennya agak sensitif."

"Walaupun memang niatnya bercanda tetapi pasti ada saja orang yang menangkapnya berbeda," kata Gabriel.

Untuk itu, ia berharap pesan untuk mencairkan suasasa yang tegang karena virus corona bisa tersampaikan.

"Tapi semoga saja pesannya bisa tersampaikan ya, untuk mencairkan suasana aja," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved