Dipercaya Bisa Tangkal Virus Corona, Harga Jahe Merah di Cibinong Capai Rp 60 Ribu per Kilogram

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Di tengah hebohnya virus corona, penjualan jahe merah mendadak laris manis diburu oleh banyak masyarakat.

Kabar tentang jahe merah yang dipercaya bisa menguatkan sistem imun tubuh merebak.

Hal ini membuat masyarakat berbondong-bondong mencari agar menangkal virus corona masuk ke dalam tubuh.

Banyak dicari, harga jahe merah ikut merangkak naik.

Di Pasar Cibinong misalnya, harga jahe merah tembus Rp 60 ribu/kilogram.

Padahal, harga jahe merah sebelumnya hanya Rp 45 ribu saja per kilogram.

Seorang pedagang bumbu dapur, Yeni (45) mengatakan, sejak merebaknya virus corona banyak orang yang mencari jahe merah.

Tak tanggung-tanggung, kebanyakan dari mereka sengaja memborong dalam jumlah banyak sebagai stok.

"Banyak yang nyari, biasanya kalau jahe merah jarang dicari. Katanya buat diminum biar tidak kena corona," jelasnya, Jumat (6/3/2020).

Tak hanya jahe merah, rempah-rempah lain seperti temulawak, kunyit, serai, dan kayu manis juga banyak diborong pembeli.

Menurutnya, kenaikan harga jahe merah dikarenakan permintaan konsumen saat ini cukup tinggi.

"Rata-rata pada ngeborong sekilo-sekilo," ujar Yeni.

Melonjaknya permintaan jahe merah, lanjut dia, terjadi sejak awal Februari.

Permintaan jahe merah terus meningkat signifikan setelah ada dua pasien positif corona di Indonesia.

Sementara itu, pembelinya, Sarah mengatakan bahwa nantinya rempah-rempah ini akan dibuat infused water untuk meningkatkan imun tubuh.

"Saya sebetulnya sebelum ada corona sudah rutin tiap pagi bikin infused water dari rempah-rempah. Begitu ada corona, jadi mahal harganya," jelas dia.