Bocah 6 Tahun di Bogor Meninggal karena DBD, Sempat Dirawat di RS Ummi
Karena panas anaknya tak kunjung turun, Ia membawa anaknya ke rumah sakit swasta di Kota Bogor.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Alisha, anak usia enam tahun di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor meninggal dunia.
Alisha diduga meninggal karena sakit demam berdarah (DBD).
Orangtua Alisha, Heris mengatakan awalnya anaknya itu mengalami panas dan membawanya ke Puskesmas.
"Awalnya panas biasa, kemudian ke puskesmas yang dekat di sekitar sini, saran dari dokter jika panas tidak turun langsung cek darah dan ke rumah sakit," ujarnya Sabtu (7/3/2020) saat dihubungi.
Karena panas anaknya tak kunjung turun, Ia membawa anaknya ke rumah sakit swasta di Kota Bogor.
Namun pihak rumah sakit hanya memberikan obat penurun panas.
Sehari kemudian karena panasnya tak turun juga, orangtua membawa anaknya ke rumah sakit lain.
"karena panasnya tinggi langsung dibawa ke Ummi, dan langsung masuk IGD karena kondisinya sudah panas banget," ujarnya.
Namun nyawa Alisha tidak tertolong dan meninghal dunia pukul 17.00 WIB, Jumat (6/3/2020).
Sementara itu Humas RS Ummi membenarkan jika pasien terkena demam berdarah.
"Berdasarkan info dari Yanmed manager, ya betul (DBD)," ujarnya.
Chaerudin menjelaskan pasien datang ke rumah sakit dalam keadaan panas yang sudah berhari hari.
Kemudian pasien pun mendapatkan perawatan ketat di rumah sakit.
"Pasien datang ke RS Ummi dengan kondisi shock demam sudah lima hari di IGD dengan status observasi ketat dengan kondisi tersebut pasien masuk PICU," ujarnya.
