Puluhan Warga di Bogor Utara Terjangkit Chikungunya dan 2 DBD, Petugas Puskesmas Ingatkan Soal PSN
Petugas Superyor Puskesmas Warung Jambu Widya Wardani mengatakan bahwa saat ini kondisi para pasien sudah sehat kembali.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Sejak Januari hingga Maret 2020 sebanyak 28 warga di wilayah Puskesmas Warung Jambu, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor terkena penyakit chikungunya.
Selain itu dua warga di wilayah Rambey, Kelurahan Ciluar sempat terkena demam berdarah.
Petugas Superyor Puskesmas Warung Jambu Widya Wardani mengatakan bahwa saat ini kondisi para pasien sudah sehat kembali.
Untuk itu Ia pun rutin turun ke wilayah melakukan sosialiasai untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Kami sebagai petugas puskesmas melakukan langkah promotif dan preventif untuk antisipasi dan meningkatkan kebersihan lingkungan warga, jadi nyamuk ini kan adanya di sisa genangan air, nah sejak dulu kita sudah aktif galakan gerakan PSN, seninggu dua kali," katanya saat ditemui saat foging, Senin (9/3/2020).
Kegiatan PSN juga dilakukan dengan cara pengasapan atau fogging.
Namun untuk dilakukan fogging perlu ada ajuan dari RT setempat yang kemudian diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui puskesmas.
"Kegiatan hari ini (fogging) sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai DBD dan chikungunya," ujarnya.
Ia pun meninta agar masyarakat bisa membersihkan lingkungannya.
