Teror Virus Corona

Cegah Virus Corona, Arab Saudi Bakal Denda Rp 1,9 Miliar Bagi Siapapun yang Menyembunyikan Penyakit

Kerajaan mengatakan sebagian besar mereka yang positif virus corona telah kembali dari Iran atau Irak, yang merupakan lokasi banyaknya penganut Syiah.

Editor: khairunnisa
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019). Hari ini para jemaah haji dari berbagai penjuru dunia mulai berdatangan untuk menyambut musim haji 1440H 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kerajaan Arab Saudi memberlakukan aturan ketat guna mencegah penyebaran virus corona.

Salah satunya yakni dengan pemberian denda hingga 500 ribu riyal atau sekitar Rp 1,9 miliar kepada siapapun yang tidak mengungkapkan informasi kesehatannya, maupun tak menjelaskan secara rinci catatan perjalanannya saat berada di titik-titik masuk negara tersebut.

Selain itu, dikutip dari Reuters, pihak kerajaan juga melakukan penguncian sementara di Provinsi Qatif pada Minggu (8/3/2020).

Qatif merupakan lokasi ditemukannya 15 orang yang positif virus corona.

Sejumlah langkah tersebut diambil usai Arab Saudi gagal mendeteksi beberapa orang yang telah melakukan perjalanan ke Iran karena tidak adanya tanda di paspor.

Kerajaan mengatakan sebagian besar mereka yang positif virus corona telah kembali dari Iran atau Irak, yang merupakan lokasi banyaknya penganut Syiah.

Qatif sendiri memiliki populasi Syiah yang cukup besar.

Kebanyakan mereka diperkirakan berinteraksi dengan orang-orang usai kembali dari negara tersebut.

"Semua pelancong yang datang ke kerajaan dengan penerbangan internasional, manajer dan pekerja sarana transportasi lain harus menghormati arahan kesehatan lokal dan internasional," ujar jaksa penuntut umum kerajaan.

BREAKING NEWS: Satu Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Antisipasi Virus Corona, The Alana Hotel Perbanyak Hand Sanitizer dan Cek Suhu Tubuh Tamu

Pembatasan khotbah Jumat


Menurutnya, denda 500 ribu riyal tersebut akan dikenakan kepada orang-orang yang tidak mematuhi.

"Para profesional transportasi akan bertanggung jawab atas segala dampak dari pelanggaran mereka,” ujar dia.

Pihak berwenang juga menyampaikan pesan kepada para imam shalat Jumat agar menyampaikan khotbah dalam waktu kurang dari 15 menit.

Selain itu, Kementerian Urusan Islam juga melarang adanya makanan dan minuman di masjid-masjid.

Arab Saudi saat ini menangguhkan perjalanan ke 14 negara dalam upayanya mengatasi penyebaran virus corona.

King Salman juga telah menyumbangkan 10 juta dolar AS kepada WHO guna melawan virus tersebut.

Beberapa langkah lainnya yang diambil Arab Saudi dalam upaya antisipasi virus adalah pelarangan kunjungan bagi semua orang, baik warga negara asing atau warga Saudi ke Mekah dan Madinah.

Langkah lainnya adalah menutup jalur lintas yang menghubungkan Saudi Timur dengan Bahrain pada Sabtu (07/03/2020).

Arab Saudi sampai dengan hari ini memiliki jumlah kasus sebanyak 20 kasus.

Sementara itu semua negara Teluk Arab telah mencatat infeksi.

Uni Emirat Arab memiliki kasus sebanyak 59 orang.
Sementara Oman, pada Senin (9/3/2020) mengumumkan 18 orang positif. Qatar, mencatat adanya 15 infeksi dan Bahrain mencatat 109 infeksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penyebaran Corona, Saudi Berlakukan Denda Rp 1,9 M bagi Siapapun yang Menyembunyikan Penyakit", .
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Sari Hardiyanto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved