Pengakuan Cucu yang Dipukuli Kakek Karena Tak Cari Kayu Bakar, Ayahnya Meninggal, Ibu Menikah Lagi
Tinggal Bersama Kakek Sejak Ibunya Menikah Lagi, Cucu Babak Belur Dianaya Kakek Tak Cari Kayu Bakar
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib nahas dialami seorang cucu yang babak belur lantaran dianiaya oleh kakeknya sendiri, M (70).
Korban berinisial AGKA warga Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
Korban diketahui tinggal bersama sang kakek sejak ibu kandungnya menikah lagi dengan pria lain.
Sementara itu, ayah kandung AGKA meninggal dunia sejak ia masih SD.
"Bapak korban sudah meninggal dunia dan mamanya sudah menikah lagi dan tinggal bersama suaminya. Anak ini sudah kelas 4 SD dan tinggal bersama kakek dan neneknya. Mama korban sudah tahu kejadian yang menimpa anaknya," kata Kades Golo Langkok, Paskalis Jehadir.
Peristiwa nahas yang dialami AGKA terjadi pada Sabtu (7/3//2020) malam.
Kejadian ini cukup menibulkan keprihatinan warga yang melihatnya.
Peristiwa ini terungkap setelah ada postingan netizen di media sosial.
Polisi pun langsung melakukan penelusuran terkait kabar tesebut.
"Kita sudah tangani kasusnya dan kita sampaikan terima kasih karena warga mau membantu polisi mengungkap kasus ini.
Ada warga buat postingan di media sosial kalau ada kasus kekerasan pada anak di Rahong Utara sehingga polisi bergerak cepat mengungkap kasusnya," papar Kasat Reskrim Polres Manggarai, AKP Satria Wira Yudha dikutip TribunnewsBogor.com dari POS-KUPANG.COM di Ruteng.
Insiden nahas ini berawal saat korban tak mencari kayu bakar untuk memasak.
• Pasien Covid-19 yang Meninggal dalam Kondisi Sakit Berat, Jubir: Virus Corona Bukan Penyabab Utama
• Ratna Sempat Kira Anaknya Hilang karena Ikut Ondel-ondel, Ibu Pelaku Ucap Pengakuan : Bajunya Basah
Namun, dihari itu korban AGKA tak mencarikan kayu bakar untuk kakeknya.
Mengetahui hal tersebut, sang kakek pun marah besar kepada cucunya.
Tak hanya lontaran kata yang keluar dari mulut sang kakek, namun sang kakek pun melayangkan pukulannya kepada sang cucu.