Pengakuan Cucu yang Dipukuli Kakek Karena Tak Cari Kayu Bakar, Ayahnya Meninggal, Ibu Menikah Lagi

Tinggal Bersama Kakek Sejak Ibunya Menikah Lagi, Cucu Babak Belur Dianaya Kakek Tak Cari Kayu Bakar

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Shutteras.comstock via Komp
ILUSTRASI Penganiayaan 

Korban sempat bersembunyi diatas loteng untuk menghindari amukan sang kekek.

Namun, kakek berusia 70 tahun yang sudah dirasuki amarah itu menusuk-nusuk korban yang bersembunyi diatas loteng menggunakan kayu.

Alhasil, korban pun terjatuh dari loteng.

Tak berhenti disitu, korban yang sudah terjatuh kemudian kembali dianiaya oleh kakeknya menggunakan kayu.

"Saat malam sang kakek marah dan menganiaya korban di rumah.
Korban sempat bersembunyi di atas loteng rumah tapi kakeknya terus menghajarnya dengan cara menusuk kayu dari bawah sehingga korban terjatuh dari atas loteng.

Begiu jatuh korban dihajar pakai kayu. Korban lalu lari keluar rumah dan memimta bantuan tapi malah dikejar hingga ia bersembunyi di rumah pamannya. Kemudian pamannya membawa korban ke rumah saya," kata Kades Golo Langkok, Paskalis Jehadir saat ditemui wartawan di Kantor Piket Polres Manggarai.

Dari pengakuan korban, ia dianiaya lantaran tidak pergi mencari kayu bakar saat disuruh oleh kakeknya

"Menurut pengakuan korban gara-gara ia tidak pergi cari kayu bakar sehingga kakeknya marah lalu memukulnya," kata Kades Paskalis.

Paskalis Jehadir pun mengaku kaget saat melihat kondisi korban.

Romeo & Juliet asal Malang Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anaknya: Jadikan Kami Satu Liang Lahat

Kasus kekerasan anak di Manggarai sedang dilaporkan ke Polres Manggarai, Minggu (8/3/2020) malam.
Kasus kekerasan anak di Manggarai sedang dilaporkan ke Polres Manggarai, Minggu (8/3/2020) malam. (POS KUPANG/ISTIMEWA)

Sebab, ditubuh anak tersebut sudah penuh luka bekas penganiayaan.

"Saya kaget karena di bagian wajahnya semua terluka. Saya prihatin lalu saya obati luka di tubuhny pakai minyak nona mas biar tidak bengkak.
Saya amankan korban di rumah biar hari Senin bisa urus di kantor. Tetapi karena kasusnya sudah dimuat media sosial saya bawa ke kantor polisi.

Pak bhabin dan Camat Rahong Utara lalu bersama saya bawa korban ke Ruteng biar tidak terjadi apa-apa dengan korban," kata Kades Paskalis.

Malam itu, Kades Paskalis, Camat Rahong Utara dan Bhabin Desa Buar dengan mobil dinas camat tiba di Kantor Polres Manggarai sekira pukul 22.00 wita.

Mereka lalu diterima anggota dan korban lalu dibawa ke RSUD Ruteng guna divisum dokter.

"Korban bilang ke saya kakeknya yang pukul. Korban dipukul pakai kayu. Korban sempat lari ke rumah pamannya dan dibawa ke rumah saya biar tidak dipukul lagi," papar Kades Paskalis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved