Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Ratna Sempat Kira Anaknya Hilang karena Ikut Ondel-ondel, Ibu Pelaku Ucap Pengakuan : Bajunya Basah

Mengaku tak curiga dengan pelaku, Ratna memang sempat melihat tanda-tanda bahwa putrinya ada di rumah pelaku.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Indonesia Lawyers Club
Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP. 

"Tadi katanya (korban) mandi, ibu pelaku bilang gitu. Mandi atau main air gitu saya juga kurang tahu. Katanya (ibu pelaku) bajunya (korban) basah. Tapi A**** (korban) udah keluar, udah pulang," pungkas Ratna.

Bingung usai mendengar cerita ibu pelaku, Ratna pun akhirnya mencari anaknya hingga sore.

Namun hasilnya tetap nihil.

"Saya cari (korban) ke rumah saya enggak ada, ke neneknya enggak ada, sampai jam 6 sore tetap enggak ada," imbuh Ratna.

Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP.
Cerita Ratna, ibu korban yang anaknya dibunuh siswi SMP. (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Ratna pun lantas meminta sang suami, Kartono untuk pulang ke rumah guna mencari anaknya yang hilang

Tapi setelah dicari oleh sang suami dan tetangga hingga jam 2 malam, sang anak belum juga ditemukan.

Keesokan harinya, Jumat (6/3/2020), Ratna berinisiatif kembali mencari anaknya yang hilang.

Awalnya, Ratna curiga anaknya ikut terbawa oleh ondel-ondel atau topeng monyet.

Hingga akhirnya, rasa penasaran Ratna soal keberadaan putrinya terjawab di pukul 10 pagi.

Yakni saat polisi ramai menyantroni rumah pelaku.

Mayat putrinya Ratna pun ditemukan oleh pihak kepolisian.

"Sampai hari Jumat, pagi, saya masih sempat nyari keliling ke luar (rumah). Saya takut dia ngikut ondel-ondel atau topeng monyet gitu. Jadi saya ngiter nyari. Setelah dari situ jam 10 pagi polisi sudah ramai di tempat pelaku," ungkap Ratna dengan suara bergetar menahan tangis.

BREAKING NEWS: Satu Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat, Ungkap Jodoh dan Karakter Calon Suami Masa Depan

Mengaku tak curiga dengan pelaku, Ratna memang sempat melihat tanda-tanda bahwa putrinya ada di rumah pelaku.

Hal tersebut dibuktikan dengan sandal korban yang dilihat oleh ibunya sedang tergeletak di depan rumah pelaku.

Namun diakui Ratna, putrinya memang biasa menaruh sandal miliknya di rumah pelaku.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved