Teror Virus Corona
Taman Margasatwa Ragunan Ditutup Sementara Bagi Pengunjung, Karyawan Tetap Bekerja
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tutup sementara bagi pengunjung guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tutup sementara bagi pengunjung guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Namun, Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana, mengatakan karyawan yang bekerja di TMR tetap bekerja seperti biasa.
Ada sejumlah karyawan yang dialihkan tugaskan seperti petugas loket.
"Petugas loket kita alihkan tugasnya untuk membersihkan tempat kerjanya jadi tetap masuk seperti biasa," ungkap Ketut saat dikonfirmasi TribunJakarta.com via sambungan telepon pada Jumat (13/3/2020).
"Bagian perawat dan administrasi tetap masuk. Petugas di kandang tetap melakukan pembersihan kandang, pemberian makan satwa."
"Tim medis juga melakukan pengecekan atau kontrol terhadap satwa-satwa," sambungnya.
Ditutup Dua Minggu Lebih
Taman Margasatwa Ragunan tutup sementara seusai Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan untuk menutup destinasi liburan dan tempat wisata milik Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah wabah virus Covid-19.
Sejumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Kerala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Ketut Widarsana, mengatakan TMR tutup dari Sabtu 14 Maret hingga Senin 30 Maret 2020.
"Sesuai pimpinan memang Ragunan akan tutup dua minggu lebih," ujarnya.
Selama dua minggu lebih, kawasan TMR akan disterilkan guna mencegah wabah virus corona.
Sebelum instruksi dari pusat, lanjut Ketut, pihak TMR telah melakukan sejumlah pencegahan dalam menghadapi virus tersebut.
"Sebelum diumumkan penutupan Ragunan, kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari sudah mengantisipasi dengan menggunakan masker untuk petugas loket dan menyediakan hand sanitizer di pintu-pintu masuk," ungkapnya.
Selaln itu, Pihak TMR telah melakukan sosialisasi terkait wabah virus corona kepada seluruh karyawan dan mitra.
"Kita juga bekerjasama dengan petugas Puskesmas Pasar Minggu," kata dia.
Taman Impian Jaya Ancol Ditutup
Taman Impian Jaya Ancol di Pademangan, Jakarta Utara, akan ditutup sementara menyusul wabah pandemi virus Corona (COVID-19).
Manajemen tempat wisata tersebut akan menutup seluruh unit rekreasi dan kawasan pantai mulai Sabtu (14/3/2020) sampai Jumat (27/3/2020).
"Kami harus melakukan penutupan sementara untuk unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol sejak Sabtu 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020," ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/3/2020).
"Meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 yang dilaporkan di Taman Impian Jaya Ancol," imbuh dia.
Penutupan sementara ini sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (COVID-19).
Adapun unit rekreasi yang ditutup sementara meliputi kawasan pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, dan Sea World Ancol.
"Kami berharap dengan kebijakan penutupan sementara waktu kawasan rekreasi Ancol, dapat meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus COVID-19", ujar Sahir.
Planetarium Jakarta Juga Ditutup
Tempat wisata Planetarium yang terletak di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, juga resmi ditutup selama 14 hari.
Hal ini sesuai dengan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ini dibenarkan Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium Jakarta UP PKJ TIM, Eko Wahyu Wibowo, saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (13/3/2020) malam.
"Iya benar, ini sesuai arah pak Gubernur hari ini," kata Eko, sapaannya.
"Selama empat belas hari akan ditutup."
"Ini juga sesuai dengan arahan Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Pemprov DKI (Catur Laswanto)," sambungnya.
Dia mengatakan, Catur Laswanto juga resmi mengirimkan surat perintah bahwa Planetarium ditutup mulai besok, Sabtu 14 Maret 2020.
"Iya benar, mulai besok Planetarium tidak beroperasi," kata Eko.
Tujuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan ini guna mencegah penyebaran covid-19.
Sebab, Planetarium merupakan tempat publik yang didatangi banyak masyarakat.
