Teror Virus Corona
Kebijakan Anies Liburkan Sekolah Tuai Pujian, Ernest Prakasa : Biar Masyarakat Menilai Sendiri
Satu di antaranya adalah, Anies dinilai menabrak aturan satu pintu yang ditetapkan Pemerintah Pusat terkait informasi virus corona.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliburkan sekolah selama 2 minggu mendapat banyak pujian.
Meski begitu, ada sejumlah hal kontroversi yang ditimbulkan akibat dari keputusan Anies Baswedan.
Satu di antaranya adalah, Anies dinilai menabrak aturan satu pintu yang ditetapkan Pemerintah Pusat terkait informasi virus corona.
Lewat akun Twitternya, Ernest Prakasa menulis pendapatnya soal kebijakan Anies meliburkan sekolah selama 2 minggu.
Satu sisi Ernest Prakasa memuji keputusan Anies Baswedan.
Menurut Ernest Prakasa, banyaknya warga DKI yang berterimakasih pada Anies merupakan titik nadir kepercayaan terhadap Jokowi.
• Anies Baswedan Sebut Sejumlah Petugas Medis di Jakarta Terpapar Corona : Saya Belum Ada Angkanya
• Tompi Puji Langkah Anies Liburkan Anak Sekolah, Beri Saran Ini untuk Orangtua yang Tetap Seliweran
• Sekolah di DKI Diliburkan 2 Pekan, Anies Baswedan: Ujian Nasional SMA/SMK Ditunda
"Warga DKI berterimakasih pada Anies soal Corona adalah titik nadir kepercayaan pada Jokowi. Bagus lah." tulis Ernest di akun Twitternya.
"Ain’t no buzzer gonna save your face this time, Mr. President. Just be done with it. It’s sickening." lanjut Ernest Prakasa.
Ernest mengatakan sulit menjadi mantan pendukung Jokowi di tengah gemparnya isu virus corona.
"Susah jadi mantan pendukung Jokowi.
Klo mau mengkritik, pasti kena olok2 kenapa dulu milih dia.
Tapi gapapa, I stand by my choice.
Sebagai pemilih yang kecewa, gw memilih jadi pengkritik yang setia." tulis Ernest Prakasa.
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Tutup Seluruh Sekolah di DKI Jakarta
• Warga DKI Berterimakasih ke Anies Soal Corona, Ernest Prakasa: Titik Nadir Kepercayaan
Menurut Ernest, mestinya Anies Baswedan tetap taat pada instruksi Presiden Jokowi soal pengumuman satu pintu.
"Terlepas dari faktor like/dislike, menurut gw sebagai kepala daerah, Anies harus taat pada instruksi presiden soal pengumuman satu pintu.