Teror Virus Corona
Pasien Corona yang Meninggal di Solo Sempat ke Bogor, Pemkab Bogor Lakukan Langkah Ini
Pasien positif virus corona yang meninggal di Solo memiliki riwayat berkunjung ke acara sebuah seminar di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pasien positif virus corona yang meninggal di Solo memiliki riwayat berkunjung ke acara sebuah seminar di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor sudah melakukan upaya penelusuran terkait hal itu.
"Kejadian yang di Babakan Madang, Kepala Dinas sudah melakukan tracking. Dilihat dari masa inkubasi dan sebagainya, kemungkinan kejadiannya (tertular) adalah di bandara atau di tempat yang lain," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Pendopo Cibinong, Minggu (15/3/2020).
Dia menjelaskan bahwa tim kesehatan sudah memeriksa sebanyak 15 orang karyawan yang terlibat langsung dalam kegiatan seminar itu.
• Virus Corona Merebak, Haruskah Indonesia Lockdown? Fadli Zon : Saya Tahu Dilemanya Persoalan Ekonomi
Semua karyawan tersebut, kata dia, dinyatakan negatif virus corona.
"15 orang karyawan yang ada di situ sudah diperiksa, dalam kondisi baik dan sudah lewat masa inkubasinya dan tidak ada yang terpapar atau ter-suspect corona," kata Ade Yasin.
Ade Yasin juga mengaku belum bisa memastikan apakah warga Kabupaten Bogor juga terlibat jadi peserta di acara seminar tersebut atau tidak.
Sebab, sampai saat ini, kata dia, Pemkab Bogor masih kesulitan menemui pihak panitia acara seminar tersebut.
"Warga Kabupaten Bogor, itu kita belum dapat rilis yang pasti dari panitia, karena panitianya susah, swasta, sulit dicari, ini sedang dicari daftarnya mana aja yang dari Kabupaten Bogor," ungkap Ade Yasin.