Hari Pertama Sekolah di Kota Bogor Diliburkan, Disdik : Masih Ada yang Belum Paham

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pandemi corona yang sudah masuk ke Indonesia membuat pemerintah daerah mengambil langkah kebijakan meliburkan sekolah selama dua minggu.

Satu diantaramya adalah kebijakan meliburkan sekolah di Kota Bogor selama dua minggu ke depan.

Dinas Pendidikan Kota Bogor menyebutkan langkah tersebut diambil untuk antisipasi pencegahan virus corona.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan bahwa aturan meliburkan sekolah dimulai pada Senin (16/3/2010).

Namun demikian pada hari pertama kebijakan tersebut masih ada guru dan murid yang belum paham.

"Jadi memang pemahaman mereka tentang kenapa harus belajar di rumah kenapa kita harus di rumah ini ada siswa dan sekolah belum paham," katanya saat ditemui di Balaikota Bogor.

Dari pemantauan langsung Fahrudin mengatakan bahwa sekolah-sekolah tersebut masih meminta siswa datang ke sekolah dengan alasan akan memberikan tugas.

Meski begitu pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada pihak sekolah agar memberikan tugas secara online.

Ke depan Ia pun akan menurunkan satgas dan pengawas serta kepala bidang dan kepala seksi untuk ikut melakukan pemamtauan di lapangan.

Mengenai tugas yang diberikan kepada siswa untuk belajar di rumah Fahmi menekankan agar guru terus melakukan komunikasi dengan anak didiknya.

"Yang pertama siswanya harus paham tentang kenapa dirumah kan supaya bisa sehat dan terlindungi yang kedua guru guru memberikan tugas yang membuat mereka belajar dirumah terus guru guru berkomunikasi sama anak didiknya di rumah supaya kita manfaatkan jarak jauh dan gurunya tetap terjaga," ujarnya.