Info Kesehatan

Tips Cegah Virus Corona Versi WHO, Dari Cuci Tangan Hingga Hindari Konsumsi Makanan Setengah Matang

Tak hanya itu, ada juga langkah lain yang bisa dilakukan agar tak tertular virus corona yang saat ini sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Editor: Damanhuri
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masyarakat dibuat heboh dengan kabar ada warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Menularnya coronavirus disease 2019 atau disingkat Covid-19 dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat.

Tak hanya itu, ada juga langkah lain yang bisa dilakukan agar tak tertular virus corona yang saat ini sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Apa Itu Virus Corona?

Dilansir TribunnewsBogor.com dari lama wikipedia, wabah penyakit koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai wabah Covid-19 adalah peristiwa wabah penyakit koronavirus 2019.

Dalam bahasa Inggris disebut juga coronavirus disease 2019 atau disingkat Covid-19.

Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2.

Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019 setelah beberapa orang mengalami pneumonia tanpa sebab yang jelas dan prosedur perawatan dan vaksin yang diberikan ternyata tidak efektif

Kemunculan penyakit diduga berhubungan dengan pasar grosir makanan laut Huanan yang menjual hewan hidup. Sedikitnya 70% urutan genom SARS-CoV-2 sama seperti SARS-CoV.

Pasien Covid-19 yang Sembuh Total Bagikan Tips Agar Tak Tertular: Ini Pesan untuk Seluruh Indonesia

BREAKING NEWS - Kasus Virus Corona di Indonesia Tembus Angka 69 Orang, 2 Orang Diantara Balita

ilustrasi mencuci tangan
ilustrasi mencuci tangan (state farm)

Coronavirus atau yang biasa disebut virus corona adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales.

Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).

Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan Covid-19 sifatnya lebih mematikan.

Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain: pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare.

Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.

Koronavirus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal plus dan nukleokapsid berbentuk heliks simetris. Jumlah genom koronavirus berkisar antara 27–34 kilo pasangan basa, terbesar di antara virus RNA yang diketahui.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved