Teror Virus Corona

Update Jumlah ODP dan Pasien dalam Pengawasan Corona di Kota Bogor

Dedie A Rachim mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada warga Kota Bogor yang positif terkena virus corona.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat ditanyai update pasien dalam pemantauan dan pengawasan corona virus di Kota Bogor di Balaikota Bogor, Senin (16/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada warga Kota Bogor yang positif terkena virus corona.

"Alhamdulillah sampai hari ini yang positif corona virus di Kota Bogor masih nihil, kita berdoa mudah-mudahan tidak ada satupun warga Kota Bogor yang terjangkit corona virus atau Covid-19," katanya saay di temui di Balaikota Bogor, Senin (16/3/2020) jelang malam.

Meski demikian Pemerintah Kota Bogor terus siap siaga melakukan antisipasi penularan dan pencegahan covid-19 atau corona.

Antisipasi tersebut dilakukan dengan cara memberlakukan status ODP kepada warga yang baru pulang dari luar negeri.

Orang Dalam Pengawawasan (ODP) yakni orang yang baru saja pulang dari luar negeri namun tidak memiliki gejala apapun.

Kedua adalah tahapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni orang yang baru saja dari luar negeri aatau riwayat perjalanan dan pengecekan gejala dengan from checklost screening ODP mengalami (riwayat perjalanan, tanggal berangkat, tanggal pulang, gejala demam, batuk pilek dan sesak).

Wakil Wali Kota Dedie A Rachim mengatakan bahwa saat ini jumlah total ODP di Kota Bogor sebanyak 28 orang.

Jumlah tersebut termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang baru saja pulang dari luar negeri.

Dari data tersebut delapan orang masih dalam pemantauan.

"Data ODP total sekarang itu ada 25 plus 3 dengan rincian 20 sudah dinyatakan negatif corona, kemudian lima masih dalam pemantauan, plus tiga yang baru kembali dari luar negeri diantaranya adalah pak Bima dan rombongannya sebanyak tiga orang," katanya.

Sementara itu warga Kota Bogor yang berstatus PDP sampai saat ini tota berjumlah dua orang.

Dari dua orang ODP tersebut satu oramg sudah dinyatakan negatif dan satu orang dirujuk ke Jakarta

"Tinggal satu lagi dalam proses pengawasan, kita masih menunggu mudah-mudahan yang PDP ini tidak naik menjadi potifis corona virus," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved