Teror Virus Corona
Masuk Daftar ODP Setelah Pulang dari Luar Negeri, Ini Kata Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) antisipasi virus corona.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) antisipasi virus corona.
Menyandang status ODP membuat aktifitas Bima Arya dan interaksi dengan orang lain pun harus dibatasi.
Seperti diketahui dalam kasus virus corona ada beberapa istilah yang digunakan untuk mengklasifikasi seseorang hingga bisa dinyatakan positif atau negatif mengidap virus corona.
Istilah dibagi kedalam tiga klasifikasi, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Terkonfirmasi (positif corona).
Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.
Karena untuk memastikan gejala klinis yang diidap oleh seseorang karena virus corona atau bukan harus melalui serangkaian tes kesehatan dan menjalani tes lab di lab bangkes.
Namun SOP menetapkan seseorang menyandang status ODP sejak pulang dari luar negeri adalah sebuah prosedur yang harus dijalani termasuk oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
PLT Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, bahwa saat ini maaih ada 10 ODP termasuk Bimas Arya Sugiarto yang masih dalam pemantauan.
“Total semua ada 30 ODP, 20 lainnnya negatif sedangkan 10 lainnya masih dalam pemantauan, termasuk Pak Bima Arya Sugiarto,” ujarnya saat ditemyi di kediaman Wali Kota Bogor, Bima Sugiarto, Senin (16/03/2020) kemarin sore.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya akan menuruti intruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, sehat, suhu tubuh normal.
"Jadi tadi pas turun dari pesawat langsung ditembak suhu tubuhnya, normal tidak ada keluhan sama sekali, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus diawasi atau dipantau,” katanya.