Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Teror Virus Corona

4 RS BUMN Bakal Dijadikan Rumah Sakit Rujukan Corona, Ini Daftarnya

Arya Sinulingga mengatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan meninjau langsung rumah sakit milik BUMN.

Vektor Kunst/Pixabay
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan empat rumah sakit rujukan untuk menangani pasien terdampak virus corona.

Hingga saat ini belum ada satupun rumah sakit milik BUMN yang menangani pasien corona karena belum dijadikan rujukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Ada empat (RS) yang sudah benar-benar siap (tangani pasien corona). RS Pertamina Jaya, RS Pelni, RS Lavelia Malang dan RS PHC Surabaya,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (18/3/2020).

Arya menambahkan, rencananya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan meninjau langsung rumah sakit milik BUMN.

Tinjauan tersebut dilakukan untuk mengetahui kesiapan RS plat merah dalam menangani pasien corona.

“Sejauh ini belum ada yang di tempatin di RS BUMN. Ada rencana, Menkes mau lihat (fasilitas RS BUMN) juga. Minggu depan sudah ok lah,” kata Arya.

Susul Rachel Venya, Sederet Artis Galang Dana Ratusan Juta Lawan Covid-19, Termasuk Atta Halilintar

4 Film Ini Angkat Cerita soal Wabah Mirip Virus Corona: Contagion hinggga Children of Men

Arya menjelaskan, jika keempat rumah sakit BUMN telah diberi izin menangani pasien corona, pihaknya akan mempersiapkan rumah sakit yang lainnya.

Saat ini BUMN sendiri memiliki 65 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Hasil Tes Virus Corona, Menteri PUPR Hadimuljono Negatif Covid-19

“Nantinya ada 31 (RS BUMN), tapi awal empat (RS) dulu. Empat ini sudah bisa tes (corona),” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menyulap Hotel Patra Comfort, Jakarta untuk menampung orang dalam pengawasan (ODP) virus corona.

Menantunya Positif Covid-19 di Dubai, Pasutri di Sukabumi Diisolasi

Selain itu, di Rumah Sakit Pertamina Jaya juga telah tersedia ruangan untuk pasien corona.

“Jadi nanti yang 65 itu (tempat tidur di RS) ditambah 52 (tempat tidur) yang di hotel untuk ODP, jadi safe house,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Tak hanya itu, lanjut Arya, nantinya akan ada penambahan 90 tempat tidur untuk pasien penyakit tersebut.

Nantinya RS Pertamina Jaya akan memiliki fasilitas laboratorium pendeteksi virus corona, radiologi dan ruang isolasi.

“Jadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka. Itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai, sehingga sistem penyaluran udarannya enggak terlewati virus,” kata Arya.

Arya menjelaskan, operasional seluruh bagian dari rumah sakit dan hotel yang telah disulap akan dipegang oleh 10 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 38 perawat terlatih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Ajukan 4 RS BUMN Jadi Rujukan Pasien Corona",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved