Teror Virus Corona

Cegah Corona Kalimantan Timur Diisukan Lockdown, Gubernur Buka Suara Singgung Kekurangan Alat

Gubernur Kalimantan Timur buka suara terkait kabar Kalimantan Timur lockdown demi cegah virus corona.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
YouTube Talkshow tvOne
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor buka suara terkait kabar Kalimantan Timur lockdown demi cegah virus corona. 

kita baru sempat mengetes lebih 1000 sehingga tentu itu yang didapat tidak banyak," tuturnya.

Jusuf Kalla lantas menyoroti soal ketersediaan tempat pemeriksaan yang ada.

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Rina Ayu/Tribunnews.com)

"Sangat baik dan sudah dijalankan bahwa pemerintah memperbanyak tempat pemeriksaan, tempat tes

kalau mengetahui keadaan sebenarnya baru pemerintah bisa ambil tindakan," terang Jusuf Kalla.

Hal penting saat ini, lanjutnya, masyakarat harus bisa melindungi dirinya dari virus corona.

Satu di antaranya dengan menghindari keramaian.

"Kan kita tahu semua, corona itu berjangkit mewabah dari orang ke orang, saya kira sudah terlalu banyak itu didiskusikan,

jadi setuju semua bahwa keramaian harus kita kurangi, ada caranya kalau ketemu, kebersihan dijaga di semua lingkungan, tangan dijaga semua," urai Jusuf Kalla.

Fadli Zon sarankan lockdown

Anggorta DPR RI, Fadli Zon memberikan tanggapannya terkait wacana lockdown atau isolasi wilayah demi mencegah penyebaran lebih luas virus corona di Indonesia.

Untuk diketahui bahwa sejumlah negara telah memberlakukan lockdown nasional maupun lockdown parsial.

Beberapa negara yang melakukan lockdown antara lain Denmark mulai 12 sampai 26 Maret, Italia 10 Maret sampai 3 April, dan Irlandia dari 12 sampai 29 Maret.

Adapun yang melakukan lockdown parsial atau hanya beberapa wilayah saja antara lain Spanyol 4 kota, Filipina kota Manila, dan China kota Wuhan.

Fadli Zon komentari munculnya wacana lockdown seiring merebaknya virus corona di Indonesia.
Fadli Zon komentari munculnya wacana lockdown seiring merebaknya virus corona di Indonesia. (YouTube Talk Show tvOne)
Sementara itu hingga saat ini, belum ada kota-kota di Indonesia yang melakukan lockdown atau penutupan akses.

Menurut Fadli Zon, Indonesia sendiri seharusnya sudah menetapkan status darurat nasional bahkan melakukan lockdown.

"Kalau kita lihat Amerika baru beberapa hari ini dia tetapkan status darurat nasional, menurut saya Indonesia sudah harus menetapkan status darurat nasional dan mungkin lockdown untuk sementara waktu," ujarnya dalam program Apa Kabar Indonesia Malam.

Fadli Zon sendiri tak menampik ada risiko jika Indonesia melakukan lockdown.

Pasalnya, hal itu bakal berimbas pada perekonomian.

Namun Fadli Zon meyakinkan jika lebih baik tidak terlambat dalam menghadapi virus corona ini.

"Lebih bagus kita tidak terlambat daripada kemudian kita terlambat dan wabah ini makin besar, makin sulit terkendali, saya tahu dilemanya persoalan ekonomi," ucapnya.

"Sebuah persoalan dilema yang berat tapi kita harus buat kalkulasi.

Jadi lebih bagus lakukan lockdown sekarang secara keseluruhan mungkin melalui pemerintah provinsi kabupaten kota, kemudian setelah itu kita bisa mengendalikan daripada kita tidak melakukan itu nanti kita terlambat," tambahnya.

Lebih lanjut Fadli Zon mengatakan bahwa jangan menganggap enteng persoalan pandemi Covid-19.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (KOMPAS.COM)

Meski begitu, Fadli Zon juga mengimbau agar tidak panik dalam menghadapi virus corona ini.

"Kalau menurut saya surat dari Dirjen WHO kemarin itu harus ditanggapi serius, itu pasti melalui kajian mendalam kita tak boleh anggap enteng soal corona virus, kita juga tidak perlu panik, harus serba terukur dan tepat," terangnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved