Terkuak Motif Pemotor yang Viral Bonceng Bocah Lalu Berhenti di Gang, Bilang Mahal Bila Kencan

Pemotor yang beberapa waktu viral karena aksinya bawa bocah berhenti di gang ditetapkan tersangka. Terungkap fakta baru.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
TERSANGKA - SDA dikawal Polisi di halaman Polresta Yogyakarta untuk menjalani proses hukum akibat tindakan percobaan penculikan dan pelecehan gadis enam tahun, Minggu (15/3/2020) 

"Saya kaget, sepertinya itu sepeda motor saya yang digunakan pelaku. Langsung saya melapor ke Polisi," pungkasnya.

Kronologi kejadian

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 korban berjalan seorang diri untuk membeli sesuatu di sekitar rumah di Kecamatan Kotagede.

Korban lantas dimintai tolong tersangka untuk mengantarkannya ke Jogja Expo Center (JEC).

Korban Sempat Teriak Ini Sebelum Tewas Dibunuh Siswi SMP,Ratna: Terakhir Kali Dengar Suara Anak Saya

Wanita Bertato Burung Hantu Dibunuh Lalu Dibuang, Ini Kata Polisi Soal Motif Pembunuhan Anjani Bee

Saat sampai di sebuah gang perkampungan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, korban meminta untuk turun.

"Di gang itu korban diturunkan. Sempat ada kontak fisik. Korban pun menangis dan ketakutan karena ada dugaan tindakan pelecehan," ucap Kapolsek Kotagede Kompol Dwi Tavianto.

Akibat perbuatannya tersebut, tersangka terancam dijerat pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

"Tapi masih perlu kami dalami. Karena tentunya ada pasal-pasal lain. Terkait benar tidaknya tersangka ini melakukan aksi pelecehan," papar Dwi.

Barang bukti sepeda motor dan juga kaos berwarna kuning yang digunakan pelaku turut diamankan.

Dwi masih belum mendalami apakah korban sempat mengalami tindak kekerasan dan pelcehan atau tidak.

"Hasil visumnya masih belum keluar. Saat ini kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Yogyakarta,"sambung perwira melati satu di pundaknya itu.

Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan tindakan tersebut. Kuat dugaan jika pelaku mengalami gangguan disorientasi seksual.

"Sepertinya begitu, namun untuk memastikannya, beri kami waktu untuk mendalami," terang Dwi.

Kesaksian warga

Seorang karyawan guest house dekat lokasi, Redy Pramudiakusuma mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved