Teror Virus Corona

Aa Gym dan Dewan Masjid Ikuti Fatwa MUI Terkait Corona, Jusuf Kalla Ingatkan Soal Zona Merah

Tanggapan Aa Gym dan Jusul Kalla soal fatwa MUI terkait shalat jumat di rumah.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
YouTube Kompas TV & Twitter Trans7
Tanggapan Aa Gym dan Jusul Kalla soal fatwa MUI terkait shalat jumat di rumah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendakwan Abdullah Gymanastiar atau akrab disapa Aa Gym belum lama ini memberikan tanggapannya terkait fatwa MUI nomor 14 tahun 2020.

Dalam fatwa MUI tersebut dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan pencegahan virus corona.

Satu di antaranya mengenai salat jumat diganti dengan salat zuhur.

Dijelaskan dalam fatwa MUI bahwa seseorang yang berada di suatu kawasan yang potensi penularannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak berwenang, maka ia boleh meninggalkan salat Jumat dan menggantinya dengan salat zuhur di tempat kediaman.

Aa Gym sebagai pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid pun buka suara terkait fatwa MUI itu.

Melalui sebuah video, Aa Gym menyatakan setuju dan akan mengikuti fatwa MUI tersebut.

Aa Gym pun mengatakan bahwa dirinya dan keluarganya sudah mulai melaksanakan ibadah salat di rumah.

"Menyimak begitu banyak polemik tentang salat di rumah, Aa pimpinan Daarut Tauhid dan jajaran memutuskan untuk sepenuhnya mengikuti fatwa MUI,

Aa dan keluarga sudah salat di rumah dan semua dianjurkan salat di rumah," ucap Aa Gym.

Ajak Patuhi Fatwa MUI, Quraish Shihab Samakan Zaman Sahabat Nabi: Dulu Bukan Soal Keselamatan Jiwa

Anies Baswedan : salat Jumat di Jakarta Ditunda Selama Dua Jumat ke Depan

Aa Gym lantas sedikit menceritakan tentang keadaan Daarut Tauhid setelah virus corona mulai merebak.

Aa Gym mengatakan bahwa saat ini masjid Daarut Tauhid sudah meniadakan salat Jumat sementara.

"Masjid Daarut Tauhid salat Jumat ditiadakan juga, salat berjamaah ditiadakan sampai kondisi memungkinkan," kata Aa Gym.

"Kita memiliki majelis ulama yang memiliki otoritas dan keilmuan untuk menjaga kemaslahatan umat islam di Indonesia juga bangsa ini,

untuk itu ga usah bingung oleh broadcast dari tak jelas tanggung jawabnya,

mari kita patuhi fatwa ulama juga peraturan pemerintah yang bisa menjadi jalan tercegahnya menyebarnya virus ini," sambung Aa Gym.

"Jangan ragu-ragu Allah tahu niat kita selalu ke masjid juga Allah tahu pahala ke masjid Insya Allah sudah didapatkan kalau kita niat dan terbiasa," tambahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved