Sudjiwo Tedjo Minta Hentikan Social Distancing, Saran Pakai Istilah yang Disosialisasikan Sopir Truk
Maka itulah, Sudjiwo Tedjo mengusulkan agar menggunakan kata yang sudah lumrah di ingatan masyarakat Indonesia.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Untuk itulah, Sudjiwo Tedjo menyarankan menggunakan kata lain yang sudah lebih populer.
Sudjiwo Tedjo menyarankan agar menggunakan kata 'jaga jarak' dibanding social distancing.
"Hentikan “Social Distancing”..
gunakan “Jaga Jarak”!!!!
Ini ud disosialisasikan para sopir truk sejak lama!!!!
Hargai juga perjuangan sopir2 truk!!!
Indonesia bukan cuma Jakarta dan milenial yg Inggrisnya cas cis cus.
Di desa2 masih banyak bahkan yg buta huruf!!!!!!" tulis Sudjiwo Tedjo.
• Ini yang Dilakukan Pemain PS Tira Persikabo Aditya Putra Dewa Agar Terhindar dari Virus Corona
• UPDATE Virus Corona, Ini 7 Arahan Terbaru Jokowi untuk Penanganan Covid-19
Akun Twitter @ammar_abdillah bahkan menyebut orang Indonesia mudah saja berlaku pura-pura paham hanya demi menyenangkan hati orang lain.
Ketika mendengar istilah lockdown, pandemik, social distancing atau istilah lain terkait virus corona saat ini, bisa saja mereka mengangguk.
Tapi belum tentu suatu kebijakan dijalankan, karena belum tentu mereka paham.
"Kalian tidak sadar bahwa orang Indonesia itu mudah pura-pura paham demi menyenangkan hati orang berbicara.
Jadi kalau kalian bilang "lockdown", "pandemik", "social distance" dsb, mereka mengangguk,
tapi jangan harap apa yang kalian canangkan bisa berjalan." tulisnya membalasa cuitan Sudjiwo Tedjo.