Virus Corona Merebak, Amankan Berolahraga di Luar Ruangan?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah mengajurkan warganya untuk bekerja dari rumah saat virus corona merebak.

Tak hanya perkantoran, sejumlah sekolah dan kampus pun menerapkan kebijakan belajar di rumah.

Lalu, bagaimana dengan olahraga di luar ruangan?

Dilansir dari laman Insider, jawabannya bergantung pads kondisimu.

• Jusuf Kalla Soroti Penanganan Virus Corona di Indonesia, Anjurkan Pemerintah Segera Lakukan Ini

Jika kamu memiliki gejala Covid-19, seperti batuk atau demam, kamu dianjurkan untuk tetap di dalam rumah, rajin menggunakan disinfektan dan mempraktikkan higienitas yang baik.

Namun jika tidak, kamu sebetulnya masih bisa berolahraga di luar rumah dengan memperhatikan hal-hal berikut:

1. Hindari kerumunan

Menurut dokter pengobatan darurat, Dr. Jebidiah Ballard, berlari di luar ruangan tetap menjadi pilihan yang baik di tengah pandemi ini.

Apalagi jika dibandingkan dengan kelas olahraga atau latihan kelompok di ruang tertutup yang berisiko tinggi mempercepat penyebaran virus corona.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah tetap menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan.

"Prinsip umumnya seharusnya "berada di luar lebih baik daripada di dalam, tempat terbuka lebih baik daripada tertutup, lebih sedikit (orang) lebih baik daripada lebih banyak orang, dan menjauh dari orang sakit," kata ahli bedah saraf dan anggota pendiri North Brooklyn Runners, Dr. Erich Anderer kepada Insider.

2. Cuci tangan lebih sering

Jika kamu menyentuh permukaan yang kamu temui ketika sedang lari di luar rumah atau mungkin membawa anak-anakmu keluar, cuci tangan lebih sering bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi kekhawatiran terkena virus corona.

Profesor dan Kepala Divisi Penyakit Menular dan Vaksinologi di UC Berkeley, Dr. Lee Riley mengatakan, menghabiskan waktu di luar untuk beberapa waktu tertentu masih tidak menjadi masalah.

Baca: Roger Danuarta dan Cut Meyriska Batasi Aktivitas di Luar Rumah