Warga Bogor Meninggal Karena Corona

Warga Bogor yang Meninggal Akibat Virus Corona Diduga Ada Riwayat Kasus Pertama di Depok

Warga Kabupaten Bogor pasien virus corona yang meninggal dunia memiliki riwayat dengan pasien corona pertama di Depok.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Gerd Altmann/Pixabay
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 

- 18 Maret 2020 malam penderita meninggal dunia.

llustrasi virus corona atau Covid-19
llustrasi virus corona atau Covid-19 (Miguel Á. Padriñán/Pixabay)

Ade Yasin mengatakan bahwa ibu umur 67 tahun warga Bogor yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona ini masih termasuk dalam rentetan dari kasus corona pertama di Depok beberapa waktu lalu.

Ibu yang bekerja sebagai konsultan pajak ini tertular dari sang anak yang berjenis kelamin laki-laki berusia 35 tahun bekerja sebagai pegawai swasta.

Corona Merebak, Simak 5 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

"Dia adalah rentetan dari kejadian pertama yang dansa itu, yang kejadiannya di Depok," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Kamis (19/3/2020).

Dia menjelaskan bahwa putranya punya riwayat berdansa dengan seorang guru dansa usia 33 tahun pada 25 Fabruari 2020 lalu.

Sempat mengalami demam, anaknya ini dinyatakan sembuh pada 28 Februari 2020.

"Tetapi walaupun si laki-laki ini sehat, terlihat sehat, virus itu menular kepada ibunya," kata Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan bahwa sang anak ini akan dijemput untuk menjalani isolasi di RSUD Cibinong.

Sementara sang ibu langsung dimakamkan di Jakarta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved