Teror Virus Corona
Dokter di Bogor Meninggal Setelah Positif Covid-19, Dedie A Rachim: Jasanya Banyak untuk Kota Bogor
Seorang dokter asal Kota Bogor meninggal setelah dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seorang dokter asal Kota Bogor meninggal setelah dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
Wafatnya sang dokter ini juga sempat beredar di media sosial.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan bahwa ada seorang dokter yang meninggal setelah terpapar covid-19.
Namun, Dedie A Rachim enggan membahas terkait dokter tersebut.
"Mengenai dokter, saya tidak akan bahas di sini," kata Dedie A Rachim dalam konferensi via live streaming, Minggu (22/3/2020) petang.
Dedie beralasan terlalu dalam membahas terkait dokter ini dikhawatirkan akan melukai hati keluarganya.
Terlebih menurut dia, dokter ini merupakan pahlawan kemanusian yang patut dihargai.
• UPDATE Pasien Virus Corona di Indonesia, Tiga Provinsi Melaporkan Kasus Pertama
"Beliau jasanya sudah cukup banyak untuk Kota Bogor, bidang kemanusian, kesehatan, pengabdiannya luar biasa. Kita tidak ingin melukai hati keluarga yang sekarang sedang berduka," kata Dedie A Rachim.
Selain itu, beredar kabar bahwa dokter tersebut sempat kontak dengan Wali Kota Bima Arya yang kini positif corona di dalam sebuah kegiatan.
Namun kabar itu dibantah oleh Dedie A Rachim.
"Tidak ada kaitannya dengan Pak Bima, suntik vitamin dan sebagainya saya pikir tak ada kaitannya," kata Dedie A Rachim.