Teror Virus Corona

Ingat ! Klorokuin Bukan untuk Cegah Infeksi Corona, Bahaya Dipakai Sembarangan

Jurubicara Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat jenis klorokuin.

amrothman/Pixabay
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM -- Pemerintah telah menyiapkan obat yang diyakini ampuh menyembuhkan pasien Covid-19.

Ada dua jenis obat yang disiapkan, yaitu avigan dan klorokuin.

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus corona jenis SARS-Cov-2.

Pemerintah lantas mendatangkan 5.000 butir avigan, dan tengah memesan dua juta butir lagi.

Sementara klorokuin sudah disiapkan sebanyak tiga juta butir.

Jurubicara Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat jenis klorokuin.

Andrea Dian Positif Covid-19, Ceritakan Kondisi di Ruang Isolasi : Aku Beruntung Dapat Tempat Tidur

Selain bukan merupakan obat untuk mencegah infeksi virus corona, klorokuin juga merupakan jenis obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi.

Klorokuin diberikan kepada pasien dengan resep dokter.

llustrasi virus corona atau Covid-19
llustrasi virus corona atau Covid-19 (Miguel Á. Padriñán/Pixabay)

"Ini obat yang diberikan dengan resep dokter dan dengan pengawasan," kata Yuri.

Sebaran Corona di 17 Provinsi Indonesia: Terbanyak di DKI Jakarta Capai 267 Orang Positif Covid-19

Bahkan, seorang anak perempuan dari Tulsa, Oklahoma meninggal karena meminumnya.

Lana dan Steve Ervin kehilangan anak mereka, Ashley, setelah anak mereka tidak sengaja menelan apa yang diyakini sebagai pil klorokuin 37 tahun lalu.

Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya, Wawali Samarinda Minta Maaf ke 50 ribu Tamu Undangan

Saat itu tanpa diketahui, Ashley menemukan obat anti- malaria yang tersimpan di laci kamar mandi.

Obat tersebut digunakan oleh Steve untuk menangkal malaria pada perjalanan misi ke negara-negara asing.

Menurut Lana, mereka telah diingatkan tentang betapa berbahayanya obat anti-malaria saat itu.

Melalui The Oklahoman, Lana dan Steve mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap efek samping obat yang berpotensi mematikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved