Virus Corona di Bogor
Rapid Test Corona Bogor Batal Digelar di Stadion Pakansari, Ini Alasannya
Rapid test virus corona secara massal batal digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Rapid test virus corona secara massal batal digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Hal ini terjadi karena para kepala daerah yang terlibat yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok enggan mengumpulkan warganya di satu titik demi keamanan.
"Kan kalau di Pakansari ada dari Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor. Setelah dikaji, diputuskan di masing-masing wilayah, gak perlu bersatu dari 3 wilayah," kata Ade Yasin kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Dia menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Bogor rapid test akan dilaksanakan tanggal 24 atau tanggal 25 Maret 2020.
Pelaksanaannya sendiri akan dilakukan secara door to door untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) digelar di rumah sakit.
• Corona Merebak, Srikandi Satpol PP Kota Bogor Turun ke Jalan Imbau Warga Jaga Jarak
• Update Data Pandemi Virus Corona di Kota Bogor, Jumlah ODP Bertambah 40
"Pelaksanaan kemungkinan kalau ODP kita bisa door to door, kalau PDP ada semuanya di rumah sakit Cibinong, Cisarua, Ciawi, Leuwiliang dan Cileungsi," kata Ade Yasin.
Bantauan alat rapid tes yang didapat Pemkab Bogor, kata Ade, berjumlah 1000 kit.
Alat ini akan diprioritaskan untuk yang benar-benar membutuhkan.
"Dari 1000 ini kita prioritaskan untuk yamg bener-bener urgent, seperti ODR atau orang dengan risiko seperti dokter dan perawat yang merawat pasien, lalu ODP, PDP, dan satu lagi lingkar dari positif, adalah keluarga dari pasien yang positif corona," ungkapnya.