Cegah Corona di Bogor
Lapaknya Mau Disemprot Disinfektan, PKL di Jalan MA Salmun Lari Ketakutan
Petugas gugus tugas siaga Covid-19 Kota Bogor sempat mengalami kendala saat melakukan disinfektan di pasar tradisional.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Upaya petugas gabungan gugus tugas siaga Covid-19 Kota Bogor sempat mengalami kesulitan saat melakukan disinfektan untuk mencegah virus corona.
Kendala yang dialami petugas karena masih banyak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan MA Salmun, Kota Bogor enggan menutup dagangannya.
Kejadian ini terjadi saat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP Kota Bogor melakukan sterilisasi Covid-19 di Jalan MA Salmun, Kota Bogor, Rabu (24/3/2020).
Padahal sebelumnya para PKL sudah dingatkan oleh petugas Satpol PP bahwa akan diadakan penyemprotan disinfektan.
• Prosedur Tes Masif Covid-19 di Jawa Barat, Ini 3 Golongan Orang yang Boleh Dites : Bukan untuk Semua
• 17 Daftar Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona
Petugas yang tiba dilokasi pun langsung mengarahkan selang dan mulai menyemprotkan cairan disinfektan yang dibawa di dalam mobil Pemadam Kebakaran.

Saat cairan disinfektan mulai disemprotkan, para pedagang baru sibuk membereskan dagangannya.
"Hayo beresan beresan," teriak seorang pedagang sambil berlari menghindari cairan disinfektan.
• Dampak Corona, 43 Hotel di Kabupaten Bogor Tutup
Seorang pembeli menyambut baik adanya penyemprotan disinfektan tersebut
"Bagus juga sih biar bebas dari corona, apalagi kita kan enggak tau virus itu nempel dimana, saya pribadi terimakasih karena pemerintah sudah peduli," kata Yeti Hasanah seorang pengunjung di pasar Jalan MA Salmun.*