Teror Virus Corona
Cerita Bupati Karawang yang Positif Covid-19, Akui Tak Punya Gejala : Tapi Virus Itu Tetap Masuk
Melalui postingan Insta Story, Cellica Nurrachadiana mengabarkan hasil swab test dirinya yang dinyatakan positif.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Positif virus corona Covid-19, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengurai ceritanya.
Pengumuman mengenai hasil tes tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).
"Bupati Karawang, Ibu Cellica tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Selasa.
Menurut Ridwan Kamil, saat ini sudah ada tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19.
Pertama, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Hal itu juga disampaikan langsung oleh Cellica Nurrachadiana di akun Instagramnya.
Melalui postingan Insta Story, Cellica Nurrachadiana mengabarkan hasil swab test dirinya yang dinyatakan positif.
"Assalamualaikum saya teh Celli, Bupati Kawarang, baru saja tadi sekitar satu jam yang lalu saya mendapatkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan 14 orang secara mandiri, dan 5 orang postitif," kata Cellica Nurrachadiana.
Untuk itu, ia bersama empat orang lainnya yang positif akan diisolasi di rumah sakit.
"Dan ini sudah saya sampaikan ke Bapak Gubernur, dan juga pihak terkait, sehingga hari ini saya dan 4 orang lainnya melakukan isolasi di ruma sakit," jelasnya.
• Jenazah Pasien Meninggal Karena Covid-19 Tidak Dimandikan, Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya
• Krisdayanti Isolasi Diri Selama 14 Hari, Beri Jawaban Ini saat Ditanya Raul Lemos : Gak Usah Disuruh
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke mana-mana dulu.
"Mohon dengan sangat kepada masyarakat jangan dulu ketemu orang, hindari dulu kerumunan, karena saya juga yang tidak bergejala ternyata positifi, semoga semua diberi kesehatan," tutupnya.
Hal itu juga ia sampaikan di postingan feednya.
"Bismillaah..
.
Saya mohon doanya kepada seluruh Masyarakat Karawang.
Saat ini sy akan menjalankan isolasi secara mandiri di salah satu rumah sakit di Karawang.
.
Sy mohon sekali, ini serius dan sy hanya minta untuk tetap tinggal dirumah sementara waktu ini.
.
Jujur sy tidak mengalami gejala apapun, sedikitpun, tapi virus itu ttp masuk.
Jadi sy mohon untuk jalankan social distancing..
.
Sehat selalu untuk semua," tulisnya.
• Beberapa Gerai Gramedia Tutup untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Pelayanan Lewat Online Tetap Buka
• Kronologi Pelajar SMP Tewas Ditikam Teman Satu Sekolahnya, Polisi: Mereka Beda Geng
• Kronologi 3 Kepala Daerah di Jabar Positif Covid-19, Bima Arya Hingga Bupati Karawang Kini Diisolasi
Diberitakan sebelumnya, Cellica Nurrachadiana masih menunggu hasil tes swab nasofaring terkait Covid-19.
"Saya masih menunggu hasilnya, belum keluar," kata Cellica melalui video call WhatsApp, Selasa (24/3/2020).
Cellica berjanji akan terbuka perihal hasil tes dirinya kepada publik.
Meski begitu, ia mengungkapkan dalam keadaan baik.
"Nanti saya kasih tahu, saya prescon (konferensi pers)," kata Cellica.
Isolasi diri
Cellica saat ini tengah mengisolasi diri sembari menunggu hasil tes swab keluar.
Meski begitu, ia tetap memantau dan mengarahkan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Karawang.
Ia juga mengajak masyarakat waspada dan tidak menganggap enteng virus corona.
Meski begitu ia meminta mayarakat tak panik dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Mari bersama-sama melakukan pencegahan penularan Covid-19, dan mari berdoa untuk keselamatan masyarakat Karawang," ucapnya.
• Staf Khusus Kemenperin Amir Sambodo Meninggal Diduga karena Covid-19, Sahabat: Doakan dari Rumah
• UPDATE Virus Corona: Total Pasien Meninggal Dunia akibat Covid-19 Ada 55 Orang
Sempat sesak saat acara
Sebelumnya, Cellica sempat turun dari podium saat memberikan sambutan pada pelatikan 45 kades hasil pilkades serentak di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jumat (20/3/2020).
Saat itu, Bupati Cellica terdiam sesaat saat memberikan sambutan lantaran tenggorokannya tak enak.
Ia kemudian memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutan.
Pasien PDP di Bogor Meninggal
Sementara itu, juru bicara Pemkot Bogor untuk siaga corona Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Dr Sri Nowo Retno merilis data jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Dari data yang diterima TribunnewsBogor.com, Selasa (24/3/2020) dua PDP meninggal dunia.
Namun meski demikian belum ada keterangan pasti penyebab meninggalnya dua pasien tersebut.
Tidak hanya itu jumlah ODP pun mengalami peningkatan.
Berikut data lengkap Keterangan Pers Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona Kota Bogor, 24 Maret 2020:
Data Covid-19
1. Orang Dalam Pemantauan (ODP) :
- Jumlah : 283
- Selesai : 32
- Dalam Pemantauan : 251
2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) :
- Total : 14
- Selesai : 4
- Dalam Pengawasan rumah sakit : 8
- Meninggal : 2
3. Terkonfirmasi Positif Covid-19 :
- Jumlah : 7
- Selesai : 0
- Dalam Pengawasan rumah sakit : 6
- Meninggal : 1