Teror Virus Corona

Cerita Jurnalis Cemas Ikut Rapid Test Covid-19, Ternyata Hasilnya Tak Seperti yang Dibayangkan

Untuk mengetahui hasil tes, pihak rumah sakit mewajibkan pasien untuk diisolasi di dalam sebuah ruangan di gedung IGD.

Gerd Altmann/Pixabay
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Penasaran mencari tahu apakah tubuh kira terpapar virus corona atau Covid-19, ternyata tak semudah yang dibayangkan.

Bahkan, ketika kita sudah memiliki gejala seperti batuk berdahak, sakit tenggorokan, sesak napas, dan pernah terlibat kontak fisik dengan pasien dalam pengawasan (PDP).

Ini pengalaman seorang wartawan TribunJakarta.com.

Ia pernah kontak satu ruangan kecil dengan teman sesama wartawan sehari sebelum diisolasi di rumah sakit dan statusnya PDP.

Setelah kontak, badan menunjukkan gejala batuk berdahak dan sesekali sesak napas. Bahkan sampai saat ini.

Akhirnya, saya memutuskan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Siapapun bisa bisa memeriksakan diri apabila memilki gejala Covid-19 ke RSUP Fatmawati Cilandak.

Apa Saja Penyebab dan Sumber Hantavirus ? Simak Penjelasannya

Siaga Corona, Libur Sekolah di Kabupaten Bogor Diperpanjang

Proses pemeriksaan di gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Untuk masuk ke gedung tersebut tersebut, pengunjung wajib menggunakan masker walau sekadar bertanya.

Sementara, tenaga medis seperti dokter dan perawat sudah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Untuk mengetahui hasil tes, pihak rumah sakit mewajibkan pasien untuk diisolasi di dalam sebuah ruangan di gedung IGD.

Begini Penanganan Pasien di Kota Bogor Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Virus Corona

Kabar Duka - Dr Ir Aji Hermawan Dosen IPB University Meninggal Dunia, Rektor Ajak Sholat Gaib

“Tidak diperbolehkan keluar ruangan isolasi. Di ruangan itu juga tidak bisa tidur, karena cuma ada tempat duduk,” kata petugas medis, Senin (23/3/2020).

Petugas medis itu menjelaskan, di ruangan tersebut sudah ada tujuh orang yang sedang diisolasi dengan kondisi kesehatan berbeda-beda.

“Hasilnya bisa diketahui dalam waktu empat jam. Tapi ini ada yang dari kemarin sore belum keluar hasilnya,” ujar dia.

Kondisi itu lah yang membuat seseorang berpikir dua kali ketika ingin melakukan tes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved