Teror Virus Corona
Curhat Driver Ojol Soal Profesinya saat Corona, Colek Influencer : Kemana yang Subscribernya Banyak?
Driver ojol bernama Ginanjar curhat soal pendapatannya saat virus corona merebak.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Namun, driver ojol itu menegaskan bahwa dalam masa social distancing ini, dirinya tidak meminta agar seluruh biaya hidupnya ditanggung pemerintah.
"Kami tuh ga minta bantu bayarin kontrakan kami, cicilan motor kami,
dua minggu, kami butuh makan kami butuh makan dua minggu,
saya kesampingkan kebutuhan saya seperti kontrakan yang itu, ini wujud saya taat sama peraturan pemerintah,
saya ga akan bangkang," ungkap Ginanjar.
FOLLOW:
Terlepas dari itu, Ginanjar masih berharap pemerintah tidak memberlakukan lockdown atau karantina suatu wilayah untuk pencegahan virus corona.
Menurutnya, masih ada kesempatan untuk menangani virus corona tanpa diberlakukannya lockdown.
"Masih ada beberapa hari, PR kita bareng-bareng gimana caranya biar ga lockdown, semuanya juga ga mau kita krisis ekonomi lagi.
• Bikin Fadjroel Pegang Dahi, dr Tirta Kritik Jubir Pemerintah untuk Corona : Bicara yang Penting Saja
• Pesan Dokter Tirta Demi Cegah Virus Corona, Singgung Covid-19 di Italia : Bantulah Tenaga Medis
• Wabah Virus Corona Belum Selesai, Seorang Pria Tewas Akibat Hantavirus di Shaanxi
• Cerita Bupati Karawang yang Positif Covid-19, Akui Tak Punya Gejala : Tapi Virus Itu Tetap Masuk
Sebelum ada keputusan lockdown, masih bisa ayo bareng-bareng PRnya tuh bareng-bareng ayo kita kerja sama," jelasnya.
Ginanjar pun berharap peran dari paran lebih influencer dalam penanganan virus corona ini.
"Kami gak cuma berpacu pada pemerintah, hello kemana kalian yang suka posting, yang jumlah subscribenya banyak, yang followersnya banyak, yang berpenghasilan banyak,
hello share dong foto kalian berbagi dengan yang lain,
karena di sini semua butuh yang namanya influencer butuh trendsetter.
kebanyakan dari kita followers, kalau ada yang nyontohin bagus pasti nanti banyak," urainya.