Polisi Tangkap ASN yang Curi Masker di RSUD Pagelaran Cianjur, Begini Pengakuan Tersangka

Polres Cianjur berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pencurian dan penadahan 360 dus masker di RSUD Pagelaran Cianjur.

TRIBUN JABAR / FERRI AMIRIL MUKMININ
PENCURI MASKER-Satu dari empat pencuri masker di RSUD Pagelaran Cianjur ternyata seorang ASN yang bekerja di bagian pelayanan medik di rumah sakit tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polres Cianjur berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pencurian dan penadahan 360 dus masker di RSUD Pagelaran Cianjur.

Dari 4 pelaku, 3 di antaranya merupakan karyawan dan honorer RSUD Pagelaran.

Mereka adalah ISF warga Kecamatan Pagelaran, RN warga Kecamatan Sukanagara dan YHG warga Kecamatan Pagelaran.

Seorang pelaku lainnya berinisial CRN merupakan karyawan swasta asal Bojongherang Kecamatan Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, penangkapan yang dilakukan pasa Selasa (24/3/2020) pukul 22.00 WIB berdasarkan laporan dari pegawai RSUD Pagelaran.

Para pelaku, kata Juang, melakukan perbuatan tersebut sebanyak 4 kali berturut-turut dengan berbagai macam modus operandi.

"Jumlah masker yang diambil sebanyak 9 karton atau 360 dus. 3 pelaku pencurian yang merupakan karyawan dan honorer RSUD Pagelaran kemudian menjualnya kepada CRN," ujar Kapolres saat Konferensi Pers di Mapolres Cianjur, Kamis (26/3/2020).

Kapolres mengatakan, awal mulanya ISF dan RN meminta masker tanpa prosedur yang benar dan mendapatkan 2 karton atau 40 dus.

Lalu ISF juga memaksa karyawan yang memegang kunci gudang farmasi untuk membukanya tanpa seizin dari Kepala Gudang dan Direktur RSUD kemudian mengambil 2 karton masker dan dijual oleh RN.

Tak berhenti sampai di sana, ISF, RN dan YHG juga diketahui pernah mengambil masker dari gudang pada malam hari dengan memasuki jendela yang tak terkunci.

"Modus operandinya berbagai macam dan dilakukan 4 kali berturut-turut. Pelaku Cecep membeli dan menerima masker dari pelaku RN dan menjualnya dengan cara dicecer.

Tak hanya masker, Kapolres menegaskan, para pelaku juga mencuri alat kesehatan (Alkes) berupa suntikan.

"Semua masker ini tidak dijual di Cianjur, tetapi dijual ke Bogor untuk menghilangkan jejak, dan mereka ditangkap di rumahnya saat sedang menikmati hasil pencuriannya," katanya.

Semua Alkes ini, kata Juang, dijual untuk mencari keuntungan pribadi, untuk membeli motor dan alat rumah tangga, katanya.

Kapolres mengaku sangat menyesalkan kasus pencurian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved