Teror Virus Corona
Guru Besar FKUI Sarankan Pemerintah Lockdown Lokal, Fadli Zon: Sebaiknya Bisa Direalisasikan Cepat
Fadli Zon setuju dengan saran Guru Besar FKUI agar pemerintah memberlakukan lokal lockdown.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Sebelum pemberlakuan lockdown, para peneliti memperkirakan virus corona akan menginfeksi 40 persen populasi Cina atau sekitar 50 juta penduduk, atau 1 pasien terinfeksi akan menularkan virus ke 2 orang atau lebih.
Namun pada minggu pertama lockdown, angka ini turun menjadi 1.05.
Hingga pada tanggal 16 Maret 2020, WHO mencatat 81.000 kasus di Cina.
Perhatikan pekerja harian Meski menyarankan opsi lockdown secara lokal, Siti juga minta pemerintah memperhatikan nasib pekerja yang mendapatkan upah dengan kerja harian.
Sebab, saat adanya lockdown lokal, kegiatan perekonomian diprediksi akan lumpuh.
• AS Jadi Negara Jumlah Kasus Positif Corona Terbanyak, Kalahkan China dan Italia
• Lawan Virus Corona, Wakil Wali Kota Bogor Minta Warga Berjuang dari Rumah
"Negara perlu menjamin hajat hidup mereka selama minimal dua pekan. Pengembalian sebagian uang pajak dari rakyat untuk rakyat dengan adanya kejadian pandemi seperti ini merupakan tindakan yang wajar," tambahnya.
Hal itu pun langsung disambut oleh Fadli Zon.
Melalui akun Twitter-nya, Jumat (27/3/2020), Fadli Zon mendorong pemerintah untuk melakukan lockdown lokal.
Ia mengatakan, sebaiknya pemerintah bisa merealisasikan saran rasional dari akademisi ini.
Fadli Zon pun mengupamakan lockdown lokal bisa dilakukan misalnya di Jakarta atau Jabodetabek.
Ia menulis Tweet itu pada cuitan akun @dirgarambe, yang menginformasikan soal saran yang disampaikan Guru Besar FKUI tersebut.
"Dewan Guru Besar Fak @KedokteranUI mengeluarkan rekomendasi utk pemerintah terkait #COVID19.
Bbrp poin:
1) Mempertimbangkan lockdown lokal/selektif
2) Menyediakan APD
3) Memperbaiki koordinasi antarlembaga
4) Mengambil keputusan berdasarkan evidence-based," tulis akun tersebut.
• Pasien Suspect Covid-19 Lanjut Usia Meninggal di Ambulans, Cari Rumah Sakit Penuh Semua
• Jawaban Tak Terduga Kaesang saat Mendiang Neneknya Dihina, Putra Jokowi : Gak Usah Dipermasalahin
Hal itu pun disetujui oleh Fadli Zon.
"Kalau benar ini saran Guru Besar Fak @KedokteranUI,
sebaiknya pemerintah bisa realisasikan dg cepat.
Saran2 ini rasional n berdasar.
Mudah2an terbuka mata n telinga.
Lockdown lokal misalnya Jakarta atau Jabodetabek.
Bansos n anggaran lain bisa digunakan utk penanganan ini," tulisnya.